Kecamatan Balusu Sambut Hangat Mahasiswa KKN UIM
UIM NEWS – Pemerintah Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru menyambut hangat kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali Tahun Akademik 2025/2026.
Penyambutan resmi tersebut berlangsung di Aula Pertemuan Kantor Kecamatan Balusu, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan penyambutan dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Balusu, Hardiati, bersama para kepala desa se-Kecamatan Balusu.
Dari pihak kampus, hadir Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIM Al-Gazali), Dr. Ir. Suardi Bakri, yang secara simbolis menyerahkan daftar nama mahasiswa peserta KKN kepada Sekcam Balusu sebagai perwakilan pemerintah kecamatan.
Ketua LPPM UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Suardi Bakri, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh pemerintah Kecamatan Balusu.
Ia menegaskan bahwa pelaksanaan KKN merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi jembatan antara dunia akademik dan kebutuhan nyata masyarakat.
“Mahasiswa KKN ini berasal dari berbagai program studi. Kami berharap melalui kegiatan KKN, para mahasiswa dapat membantu masyarakat sesuai dengan kemampuan dan bidang keilmuan masing-masing,” ujar Dr. Suardi.
Ia menambahkan kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat bukan hanya untuk belajar, tetapi juga untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah.
“Kami ingin agar mahasiswa dapat menerapkan ilmu akademik mereka secara nyata di lapangan, menjadi bagian dari solusi atas berbagai persoalan masyarakat, dan memperkuat semangat pengabdian yang menjadi ciri khas UIM Al-Gazali,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Balusu, Hardiati, yang hadir mewakili Camat Balusu, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pihak kampus atas penempatan mahasiswa KKN di wilayahnya.
Ia menilai kehadiran mahasiswa UIM Al-Gazali akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Balusu.
“Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa UIM Al-Gazali di Kecamatan Balusu. Semoga dengan kehadiran adik-adik mahasiswa ini dapat membantu masyarakat kami sesuai dengan profesi dan kemampuan masing-masing,” tutur Hardiati.
Ia juga berharap agar mahasiswa dapat berperan aktif dalam melaksanakan program kerja yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Kami harap program kerja yang dijalankan tidak hanya bersifat formalitas, tetapi benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Selain itu, kami juga berharap mahasiswa dapat memberikan edukasi kepada masyarakat di bidang yang mereka kuasai,” tambahnya.
Pihak kecamatan menyatakan siap memberikan dukungan dan pendampingan selama pelaksanaan program KKN berlangsung.
Kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah kecamatan diharapkan dapat memperkuat semangat gotong royong serta memberdayakan potensi masyarakat lokal.
Mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa semangat keilmuan, kepedulian sosial, dan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah (ASWAJA) sebagai identitas kampus dalam setiap pengabdian mereka di tengah masyarakat.
