Insiden Dosen di Swalayan Makassar, UIM Beri Klarifikasi Resmi
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) menyampaikan klarifikasi resmi sekaligus permohonan maaf terkait insiden yang melibatkan salah seorang dosen pada 25 Desember 2025 di salah satu swalayan di Kota Makassar, yang sempat viral di media sosial.
Dalam insiden tersebut, dosen yang bersangkutan diduga melakukan tindakan yang tidak pantas terhadap karyawan kasir swalayan. Video singkat mengenai kejadian ini beredar luas di berbagai platform media sosial, memicu perhatian dan komentar publik.
Dalam keterangan resminya, pihak kampus menegaskan tindakan meludahi dan bersikap tidak sopan kepada karyawan kasir tidak mencerminkan nilai-nilai etika, kemanusiaan, dan profesionalitas yang selama ini dijunjung tinggi oleh Universitas Islam Makassar.
“Pimpinan kampus menyesalkan kejadian ini. Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pihak kasir, manajemen swalayan, serta seluruh masyarakat yang terdampak secara moral akibat peristiwa ini,” Prof. Muammar Bakry.
Pihak kampus menegaskan bahwa dosen yang bersangkutan telah dipanggil untuk dimintai klarifikasi. Selama proses klarifikasi, dosen tersebut menyampaikan penyesalan mendalam dan permintaan maaf secara terbuka atas tindakannya.
UIM menegaskan proses ini merupakan bagian dari upaya menegakkan disiplin akademik dan etika profesi bagi seluruh civitas akademika.
Selain itu, Universitas Islam Makassar siap bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang terkait tindak lanjut kasus ini. “Kami akan menerapkan langkah-langkah pembinaan dan penegakan disiplin sesuai ketentuan yang berlaku, agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang,” lanjut Prof. Muammar.
Pihak kampus menekankan kejadian ini menjadi momentum penting untuk memperkuat program pembinaan karakter dan etika bagi seluruh sivitas akademika.
Program ini mencakup pelatihan etika profesional, pendidikan karakter, serta penguatan nilai-nilai kemanusiaan dan akhlak dalam keseharian akademik maupun interaksi sosial.
“Kami mengajak seluruh sivitas akademika, mahasiswa, dosen, dan staf pendukung untuk senantiasa menjaga integritas, etika, dan profesionalitas di segala aspek kehidupan. Universitas akan terus menegakkan prinsip-prinsip ini sebagai fondasi utama dalam membangun reputasi institusi yang unggul dan bermartabat,” tegas Prof. Muammar.
Pihak kampus juga menyampaikan apresiasi atas perhatian masyarakat yang menyoroti insiden ini. UIM berharap publik dapat memahami langkah-langkah yang diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral, profesional, dan etis dari institusi.
