Rektor UIM Lepas 540 Mahasiswa KKN ke Barru

UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag secara resmi melepas sebanyak 540 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tahun Akademik 2025/2026 di halaman kampus, Rabu (29/10/2025).

Dalam prosesi pelepasan tersebut, Rektor UIM Al-Gazali turut didampingi oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., Wakil Rektor II, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., Kepala Biro, Ahmad Najib, S.Ag., M.Pd., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dr. Ir. Suardi Bakri, serta para dosen pembimbing lapangan (DPL) yang akan mendampingi mahasiswa selama menjalankan program KKN.

Dalam kesematan tersebut, Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Muammar Bakry, menegaskan bahwa kegiatan KKN bukan sekadar bagian dari kewajiban akademik, tetapi juga wujud nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Jaga nama baik almamater di manapun kalian berada. Jadilah duta Universitas Islam Makassar yang membawa manfaat dan kebaikan bagi masyarakat. Kalian tidak hanya membawa ilmu pengetahuan, tetapi juga membawa nilai dan identitas kampus kita yang berlandaskan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah (ASWAJA),” ujar Prof. Muammar.

Ia juga menekankan pentingnya mahasiswa untuk merancang program kerja yang berdampak langsung kepada masyarakat.

“Saya harap program yang dijalankan bukan sekadar formalitas, tapi benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Gunakan pengalaman akademik kalian untuk membantu masyarakat dan jadikan KKN ini sebagai laboratorium sosial untuk mengamalkan ilmu,” tambahnya.

Rektor juga berpesan agar mahasiswa selalu menanamkan nilai-nilai keislaman dalam setiap aktivitasnya selama KKN berlangsung.

“Amalkan dan terapkan nilai-nilai Islam ASWAJA dalam sikap, ucapan, dan tindakan. Inilah yang membedakan kita dengan yang lain. Jadilah contoh yang baik, karena masyarakat akan menilai kampus melalui perilaku kalian,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua LPPM UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Suardi Bakri, menyampaikan pelaksanaan KKN tahun ini akan berlangsung di empat kecamatan di Kabupaten Barru, yaitu Tanete Rilau, Tanete Riaja, Barru, dan Balusu.

“Sebanyak 540 mahasiswa UIM Al-Gazali akan melaksanakan pengabdian masyarakat di empat kecamatan di wilayah Kabupaten Barru. Selama lebih dari satu bulan, mereka akan tinggal bersama masyarakat untuk menjalankan berbagai program berbasis potensi lokal dan pemberdayaan,” jelas Dr. Suardi.

Ia menambahkan, program KKN kali ini difokuskan pada pengembangan masyarakat berbasis keislaman, kewirausahaan, dan lingkungan berkelanjutan.

Mahasiswa diharapkan mampu menjadi mitra aktif masyarakat dalam mengidentifikasi dan memecahkan berbagai persoalan sosial di wilayah tersebut.

“Kami berharap para mahasiswa dapat menjadi bagian dari solusi, bukan hanya pengamat. KKN ini adalah ajang untuk mengimplementasikan ilmu dan memperkuat karakter sosial serta spiritual mahasiswa,” ungkapnya.

Dengan pelepasan ini, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menunjukkan komitmennya dalam menguatkan peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan sosial, sekaligus memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.