UIM Resmi Tarik Mahasiswa KKN di Soppeng

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) secara resmi melakukan penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Rabu (15/01/2024).
Penarikan ini menandai berakhirnya masa pengabdian mahasiswa KKN yang berlangsung selama lebih dari satu bulan di berbagai titik kecamatan di Kabupaten Soppeng, seperti Citta, Ganra, Lalabata, dan Liliriaja.
Selama masa pengabdian, mahasiswa KKN UIM Al-Gazali telah berkontribusi aktif dalam berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan mencakup bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pengembangan ekonomi lokal.
Mahasiswa juga terlibat langsung dalam memberikan solusi terhadap permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat setempat.
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyampaikan rasa bangga atas dedikasi yang telah ditunjukkan oleh mahasiswa KKN selama masa pengabdian.
“KKN merupakan salah satu implementasi nyata dari tri dharma perguruan tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di kampus,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LP2M UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Suardi Bakri, memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan masyarakat yang telah bekerja sama selama program berlangsung.
“Program KKN ini bukan hanya tentang mahasiswa yang mengabdi, tetapi juga tentang bagaimana mereka belajar dari masyarakat. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Soppeng dan seluruh masyarakat yang telah menerima mahasiswa kami dengan baik dan mendukung pelaksanaan program ini,” ungkapnya.
Beberapa program unggulan yang dijalankan oleh mahasiswa KKN di Kabupaten Soppeng antara lain: Pelatihan Kewirausahaan untuk UMKM Lokal, Penyuluhan Kesehatan dan Sanitasi, Bimbingan Belajar untuk Siswa Sekolah Dasar, penghijauan dan Pengelolaan Sampah, dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan, mahasiswa bersama masyarakat melakukan aksi penanaman pohon dan pengelolaan sampah berbasis komunitas.
Mahasiswa KKN mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga selama menjalankan program ini.
“Kami belajar banyak tentang kehidupan masyarakat desa, tantangan mereka, dan bagaimana kami bisa berkontribusi langsung untuk membantu,” kata salah satu mahasiswa KKN.