Muslimat NU Sulsel Gelar Pengajian Titaniq Bersama Prof Rahman Tasbih

UIM NEWS – Pengurus Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan pengajian rutin Titaniq yang berlangsung di Gedung Rektorat lantai 4 Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Selasa (10/09/2024).
Kegitan ini menghadirkan Prof. HC. Dr. KH. Rahman Muhammad Agus Tasbih, S. Ag., MM, seorang ulama penulis buku “Metode Tasbih”. Kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus wilayah dan cabang Muslimat NU dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Pengajian Titaniq kali ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus wadah untuk memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan Muslimat NU.
Sekretaris PW Muslimat NU Sulawesi Selatan, Dr. Hj. Mardyawati Yunus, MA, yang menyampaikan pentingnya pengajian rutin sebagai sarana memperdalam pemahaman agama dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Dr. Hj. Mardyawati Yunus mengatakan pengajian rutin Titaniq ini merupakan bagian dari program kerja PW Muslimat NU Sulsel dalam rangka memperkokoh pondasi keagamaan dan kebersamaan di kalangan anggotanya.
“Kegiatan ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat dan menjadi sarana peningkatan ilmu bagi seluruh Muslimat NU di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Ketua PW Muslimat NU Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si., mengapresiasi kehadiran Prof. HC. Dr. KH. Rahman Muhammad Agus Tasbih, S. Ag., MM sebagai pembicara utama dalam pengajian ini.
“Kehadiran beliau sangat kami nantikan, terutama dalam memberikan pencerahan terkait metode tasbih yang diuraikan dalam bukunya. Ini menjadi kesempatan emas bagi kita untuk belajar langsung dari sumber yang sangat berkompeten,” ujar Prof. Majdah.
Majdah M. Zain, berharap agar kegiatan seperti ini dapat mempererat tali persaudaraan dan memperkuat komitmen Muslimat NU dalam menjalankan dakwah Islam dengan penuh ketulusan dan semangat kebersamaan.
“Kami berharap, melalui pengajian rutin ini, Muslimat NU dapat terus berkembang menjadi organisasi yang tidak hanya memperjuangkan kepentingan perempuan Muslim, tetapi juga menjadi pelopor dalam upaya peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan umat Islam,” tutup Prof. Majdah.
Dalam pengajian ini, Prof. KH. Rahman Muhammad Agus Tasbih mengupas tentang “Metode Tasbih” yang merupakan pendekatan spiritual dalam menghayati dan mengamalkan tasbih sebagai bentuk ibadah sehari-hari.
Ia menjelaskan bahwa metode ini tidak hanya melibatkan pengucapan lafaz tasbih, tetapi juga mencakup refleksi mendalam terhadap makna dan nilai tasbih dalam kehidupan sehari-hari.
“Tasbih bukan sekadar kata-kata, tapi harus menjadi jalan hidup kita. Sebagai Muslimat NU, kita harus menjadi contoh dalam mengamalkan tasbih sebagai bagian dari dzikir yang melekat dalam aktivitas kita sehari-hari,” ungkapnya.
Prof. Rahman juga menekankan pentingnya menginternalisasi makna tasbih dalam setiap langkah kehidupan, yang tidak hanya meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT, tetapi juga memperkuat mental spiritual dalam menghadapi tantangan hidup.
“Metode Tasbih yang saya kembangkan bertujuan agar setiap Muslimat mampu merasakan kedamaian dan ketenangan batin dalam setiap dzikir dan tasbih yang diucapkan,” tambahnya.
Kegiatan pengajian rutin Titaniq diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tetap Muslimat NU di berbagai wilayah. Ketua PW Muslimat NU Sulawesi Selatan, Prof.