Diskusi Publik, Rektor UIM Prof Muammar Ajak Sebarkan Kebaikan di Media Sosial
UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, menyampaikan pesan penting kepada umat Islam untuk aktif menyebarkan kebaikan melalui media sosial (medsos).
Ajakan ini disampaikan dalam sebuah Diskusi Publik yang mengangkat tema “Hijrah Menuju Perdamaian Dunia”.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Masjid Musholla Indonesia Muttahidah (IMMIM) dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1446 H di Gedung 2 IMMIM, Jalan Jenderal Sudirman, pada Minggu (28/07/2024).
Dalam diskusi ini, Prof. Muammar Bakry tampil sebagai narasumber utama. Ia menjelaskan bahwa hijrah, sebagaimana yang tercantum dalam tema diskusi, dapat diartikan sebagai sebuah gerakan.
Gerakan ini tidak hanya berarti berpindah secara fisik, tetapi juga mencakup perubahan cara berpikir dan bertindak untuk mencapai tujuan yang lebih baik, termasuk perdamaian dunia.
“Untuk mengawal dan menuju perdamaian dunia, kita harus memulai dengan gerakan. Gerakan ini bisa kita lakukan dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan pesan-pesan kebaikan dan perdamaian,” ujarnya
Ia menambahkan media sosial memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat modern. Platform ini dapat menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan pesan positif, menginspirasi orang lain, dan membangun kesadaran akan pentingnya perdamaian dan toleransi.
“Media sosial adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, ia dapat digunakan untuk menyebarkan kebencian dan perpecahan, tetapi di sisi lain, ia juga dapat menjadi alat yang kuat untuk menyebarkan kebaikan dan perdamaian. Mari kita pilih sisi yang baik dan gunakan media sosial untuk menyebarkan kebaikan,” tegasnya.
Diskusi publik ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk tokoh agama, akademisi, dan para santri dan santriwati.
Selain itu, Prof. Muammar Bakry juga menekankan pentingnya pendidikan dalam menciptakan perdamaian. Ia mengatakan pendidikan yang baik akan melahirkan generasi yang berpikir kritis, toleran, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.
“Kita harus mendidik anak-anak kita dengan nilai-nilai perdamaian dan toleransi sejak dini. Dengan begitu, mereka akan tumbuh menjadi individu yang mampu menghargai perbedaan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,” tambahnya.
Dengan adanya ajakan dari Prof. Muammar Bakry ini, diharapkan umat Islam, khususnya di Indonesia, dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif dan konstruktif.
Pesan ini sejalan dengan semangat hijrah yang tidak hanya berarti perpindahan tempat, tetapi juga perubahan menuju kebaikan yang lebih besar.
