Dekan Fakultas Hukum UIM: PMKNU untuk Lahirkan Kader Pemimpin NU

UIM NEWS – Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Dr. H. Nurdin Tajry, SH., MH., menekankan pentingnya Pendidikan Menengah Kader Nahdlatul Ulama (PMKNU) sebagai sarana untuk melahirkan kader pemimpin NU yang berkualitas.

Kegiatan Pendidikan Menengah Kader Nahdlatul Ulama (PMKNU) diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Sulawesi Selatan di Sultan Alauddin Hotel dan Convention Makassar pada tanggal 15-19 Mei 2024.

Kegiatan ini dirancang untuk membekali para peserta dengan berbagai materi yang mendukung penguatan khidmat nahdliyyah dan kepemimpinan dalam organisasi.

Nurdin Tajry menjelaskan bahwa PMKNU bertujuan untuk mengembangkan kemampuan organisasi kader NU di wilayah Sulawesi Selatan. Dalam kegiatan tersebut, peserta menerima pelatihan dari sejumlah kyai dan akademisi yang membahas berbagai topik mulai dari arah dan cita-cita NU, pemetaan ideologi Islam, hingga strategi transformasi digital untuk dakwah.

“Kegiatan Pendidikan Menengah Kader Nahdlatul Ulama (PMKNU) ini sangat penting sebagai sarana untuk melahirkan kader pemimpin NU yang berkualitas,” pungkasnya.

Pelatihan ini juga diharapkan dapat menghasilkan kader yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan tantangan global. Hal ini sejalan dengan prinsip bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan, yang harus memiliki pengetahuan, kejujuran, kompetensi, dan keterampilan analitis.

Inisiatif ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk instruktur dan peserta, yang melihat PMKNU sebagai langkah konkret dalam mencetak kader-kader NU yang militan dan solutif dalam menghadapi berbagai tantangan sosial.

Kegiatan Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) ini bertemakan “Meneguhkan Komitmen Ke NU-an dan menciptakan kader yang Aliman, Zahidan, Munaddziman WA Muharrikan”  dan dihadiri oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari pengurus cabang, lembaga, dan badan otonom NU se-Indonesia Timur