FMS Makassar Latih Mahasiswa UIM Skrining TBC

UIM NEWS – Forum Multi Sektor (FMS) Percepatan Eliminasi Tuberkulosis (TBC) Kota Makassar terus berupaya menemukan kasus lebih dapat.
Seperti yang lakukan dengan sosialisasi dan skrining TBC di Universitas IsIam Makassar (UIM) Al-Gazali dengan melibatkan mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Fakultas Ilmu Kesehatan di Gedung Rektorat Lantai 3 UIM, Kamis (14/12/2023).
Kegiatan sosialisasi dan skrining tersebut dilakukan secara berkala melalui aplikasi Sobat TB.
Tim Forum Multi Sektor Eliminasi TBC, Erni Kadir, SKM., M. Adm, Kes, menyampaikan pentingnya peran mahasiswa dalam meningkatkan temuan kasus aktif Tuberkulosis terutama di lingkungan kampus, sehingga dapat segera diberikan pengobatan.
“Peran mahasiswa sangat penting dalam menguatkan temuan terhadapTBC, terutama di lingkungan kampus dan masyarakat,” ujarnya.
Pengetahuan diberikan kepada mahasiswa, kata Erni agar pemahaman mereka bisa berubah terhadap Tuberkulosis. Kedepan mereka menjadi volunteer atau relawan yang fokus untuk melakukan edukasi di lingkungan kampus.
Termasuk, lanjutnya, mengubah stigma masyarakat kepada penderitanya dengan cara memberikan penyampaian bahwa penyakit TBC.
“TBC banyak kita juga temukan di kampus, setelah ini kita harapkan mahasiswa segera melaporkan jika ada temuan adanya kasus.
Kegiatan Sosialisasi dan skrining TBC dibuka langsung oleh Wakil Rektor II Universitas IsIam Makassar (UIM) Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D yang dampingi oleh dengan Fakultas MIPA, Dr. Rusman, S.Si., M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Dr. Ns. Zainal, S.Kep., M.Kes.
Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas memberikan apresiasi kepada Forum Multi Sektor percepatan eliminasi TB Kota Makassar yang memilih UIM Al-Gazali sebagai bagian dari gerakan percepatan eliminasi TBC.
“Mahasiswa harus dibekali, terutama di kampus kita ini ada Fakultas MIPA dan Fakultas Ilmu Kesehatan, tentu perlu mengetahui hal yang berkaitan dengan bahaya Tuberkulosisagar mampu mendukung keberhasilan program eliminasi TBC,” ujarnya.
Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya, penyakit ini menempatkan Indonesia dalam urutan kedua dunia. Hal ini cukup memperihatinkan, dan membutuhkan perhatian serius dari berbagai kalangan.