Mahasiswa UIM Tampil Sebagai Narasumber Talk Show MKWK

UIM NEWS – Seminar dan Pameran Hasil Proyek pembelajaran Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) berbasis proyek.diselenggarakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

Kegiatan ini diselenggarakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi di Hotel Novotel Mangga Dua Square Jakarta, Selasa (12/12/2023).

80 Perguruan Tinggi di Indonesia penerima program bantuan hadir baik secara daring maupun luring.

UIM Al-Gazali mendapat kesempatan ikut secara luring diantara 46 Perguruan Tinggi penerima program bantuan lainnya.

Kegiatan ini diisi “Talk Show” yang menampilkan 5 narasumber dari unsur mahasiswa. Odang Parinding dari program studi PGSD FKIPS yang diutus mendampingi Tim MKWK UIM Al-Gazali, Dr. Sadaruddin, M.Pd.

Mereka mendapat kepercayaan untuk berbagi praktik baik implementasi pembelajaran MKWK berbasis proyek bersama 4 mahasiswa lainnya.

Dalam pemaparan pengalamannya, Odang menggambarkan alur pembelajaran MKWK mulai dari eksplorasi, membangun empati, definisi, ide, prototype sampai implementasi proyek.

Tema utama pembelajaran MKWK berbasis proyek di UIM Al-Gazali adalah “Kerukunan Antar Umat Beragama“.

hal itu menjadi isu penting di Sulsel khususnya Makassar karena masyarakatnya heterogen dan memiliki 6 penganut agama yang berbeda.

Alasan memilih tema ini karena Makassar syarat konflik antar umat beragama. Odang merefleksi kejadian kasus konflik agama yang pernah terjadi di Makassar.

“Konflik agama sering terjadi di Makassar, seperti kasus pengganyangan orang cina terkait kasus mutilasi oleh oknum orang cina yang terjadi 1997 lalu,” Ucap Odang.

Mahasiswa UIM Tampil Sebagai Narasumber Talk Show MKWK

“Berdasarkan kasus-kasus tersebutlah, sehingga kami mendesain kegiatan yang dibalut “goes to campus” kerjasama UPT MKWK dengan FKUB,” tambahnya.

Kesuksesan implementasi pembelajaran MKWK berbasis proyek di UIM Al-Gazali memperoleh apresiasi dari kampus lain yang mengangkat isu Kerukunan Umat Beragama.

“Kami berharap, program ini tidak sampai disini saja, tapi bisa berkelanjutan,” tutup Odang.

Sadaruddin yang turut mempresentasikan hasil implementasi model pembelajaran MKWK berbasis proyek di UIM Al-Gazali juga senang dan bangga dapat tampil berbagi praktik.

Leave a Comment