UIM News — Universitas Islam Makassar (UIM) diminati santri-santri berprestasi dari pondok pesantren di Indonesia timur. Hal tersebut, menurut Kepala Bidang Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Sulsel, H Mulyadi Idy SE MM, ditunjukan dengan banyaknya santri berprestasi yang memilih UIM untuk melanjutkan pendidikan.

“Dari 665 santri yang mendaftar Program Beasiswa Kementerian Agama, ada 319 santri yang lolos berkas dan 28 santri sebagai penerima beasiswa full memilih UIM,” jelasnya usai menyampaikan kultum Dhuhur di Masjid Ashahabah UIM, Senin (3/5/2021).

Mulyadi mengungkapkan, UIM menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) satu-satunya di Indonesia timur yang dipercaya oleh Kementerian Agama (Kemenag) menyelenggarakan Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun ini.

Di tempat yang sama, Rektor UIM DR Ir Hj A Majdah M Zain MSi mengatakan, pimpinan UIM bersyukur atas kepercayaan Kemenag kepada kampus Aswaja tersebut. Ia berharap dengan kepercayaan tersebut memotivasi semua komponen untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan UIM ke depan.

PBSB sudah berlangsung sejak 2004. Ribuan sarjana santri sudah lahir dari program ini. PBSB merupakan salah satu bentuk afirmasi negara bagi para santri agar dapat melanjutkan kuliah di perguruan tinggi. 

Melalui PBSB, santri diharapkan mampu merespon tantangan zaman, mentransformasikan nilai-nilai agama dan nilai-nilai kemanusiaan yang universal dalam konteks kekinian.

Berikut daftar pilihan perguruan tinggi dalam seleksi PBSB tahun 2021UIN Alauddin Makassar, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

UIN Walisongo Semarang, UIN Sumatera Utara Medan, IPB Bogor, ITS Surabaya, UGM Yogyakarta, Unisma Malang, UPI Bandung, UI Jakarta, UNJ Jakarta, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Unwahas Semarang, Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung, UIM Makassar, Unram Mataram.

Lebih rinci Majdah mengungkapkan UIM mendapatkan kuota di PBSB itu untuk Fakultas Pertanian jurusan Agrobisnis sebanyak 10 santri dan jurusan Agroteknologi sebanyak 10 santri.

Menanggapi hal itu, Dekan Fakultas Pertanian UIM DR Ir Suardi Bakry MSi menyambut positif, “Kami mempersiapkan diri untuk melayani para santri berprestasi yang memilih program studi Agribisnis dan Agriteknologi Fakultas Pertanian UIM,” ujarnya.

Santri yang memilih dan memenuhi kriteria, melalui PBSB akan mendapatkan beasiswa full selama kuliah di Fakultas Pertanian UIM dari Kemenag.

“Sebagai dekan saya tentu bangga karena satu-satunya universitas swasta di kawasan timur Indonesia yang menjadi mitra Kemenag dalam PBSP adalah UIM dan alhamdulillah Fakultas Pertanian dengan dua prodinya menjadi pilihan,” urainya, sebelumnya.■ fir

Posted in Berita and tagged