KKN UIM Berdayakan Desa Harapan Program Berkelanjutan
UIM NEWS – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali yang ditempatkan di Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, menggelar Seminar Program Kerja (Sempro) sebagai langkah awal pelaksanaan berbagai agenda pengabdian mereka.
Kegiatan yang berlangsung pada 4 November 2025 ini mengusung tema “Pemberdayaan Potensi Lokal Melalui Pengembangan Mutu Pendidikan dan Sektor Wisata Ramah Lingkungan untuk Mendukung Ekonomi Desa Harapan.”
Seminar ini dihadiri oleh Sekretaris Desa Harapan, Sultan, S.Sos., para Kepala Dusun, tokoh agama, Kepala Sekolah UPT SDN 99 dan 100 Barru, serta masyarakat setempat.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan penuh terhadap program KKN UIM yang diharapkan mampu membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi Desa Harapan.
Koordinator Desa KKN UIM, Agoeng Dwi Poernomo, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan KKN tahun ini tidak hanya berfokus pada pengabdian, tetapi juga memperkuat kolaborasi dengan masyarakat.
“Kami ingin menjadikan KKN ini sebagai wadah belajar sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat Desa Harapan. Kami fokus pada pemberdayaan wisata alam, peningkatan pendidikan, dan kesehatan anak di era digital,” jelas Agoeng.
Menurutnya, program kerja yang dirancang merupakan hasil observasi dan dialog dengan masyarakat sehingga benar-benar dapat menjawab kebutuhan desa.
Program kerja KKN Reguler UIM di Desa Harapan terbagi dalam dua bidang utama, yakni Ekonomi dan Lingkungan serta Pendidikan dan Kesehatan.
Dalam bidang ekonomi dan lingkungan, mahasiswa bekerja sama dengan warga untuk mengembangkan potensi wisata Hutan Pinus Desa Harapan. Lokasi ini dinilai memiliki daya tarik tinggi sebagai destinasi wisata ramah lingkungan, yang tidak hanya menjaga kelestarian hutan, tetapi juga berpeluang meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha kuliner, jasa parkir, spot foto, hingga homestay.
Selain pengembangan wisata, mahasiswa juga melakukan kegiatan pembersihan masjid di Dusun Menrong. Aktivitas ini menjadi wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap kebersihan lingkungan serta kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah.
Di bidang pendidikan dan kesehatan, mahasiswa KKN melaksanakan kegiatan edukatif di SDN 99 Barru dengan tema “Anak Hebat Tahu Batas Saat Bermain Gadget.” Kegiatan ini diarahkan untuk mengedukasi siswa tentang penggunaan teknologi secara sehat dan seimbang serta mengajak orang tua agar lebih aktif mendampingi anak-anak dalam aktivitas digital.
Sekretaris Koordinator Desa, Annisa Miftahul Jannah, menyampaikan bahwa edukasi ini penting untuk membentuk karakter anak di era digital.
“Melalui edukasi ini, kami ingin membentuk generasi yang cerdas, berkarakter, dan sehat di era digital,” ujarnya.
Kegiatan KKN di Desa Harapan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Warsidi, S.Pd., M.Hum., Ph.D., dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIM.
Ia menyampaikan harapannya agar program kerja yang dilaksanakan mahasiswa dapat menjadi contoh nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
Warsidi menegaskan mahasiswa tidak hanya menerapkan ilmu yang diperoleh di kampus, tetapi juga belajar langsung dari masyarakat mengenai kearifan lokal dan tantangan pembangunan desa.
Pelaksanaan seminar program kerja ini, mahasiswa KKN UIM di Desa Harapan menegaskan komitmen mereka untuk berkontribusi dalam pengembangan desa secara berkelanjutan.
Kolaborasi antara mahasiswa, perangkat desa, lembaga pendidikan, dan masyarakat diharapkan menghasilkan dampak positif yang dapat dirasakan dalam jangka panjang.
Kegiatan KKN ini menjadi momentum untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat sekaligus meningkatkan kapasitas mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
