Mahasiswa Farmasi UIM Edukasi Warga Soppeng soal Obat Rasional

UIM NEWS – Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan yang berfokus pada penggunaan obat secara rasional, pencegahan resistensi antibiotik, dan praktik swamedikasi yang tepat.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sesi konsultasi penggunaan obat bersama masyarakat setempat.

Kegiatan berlangsung pada 24 hingga 27 September 2025 di Dusun Mong, Desa Mariorilau, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng.

Penyuluhan ini menjadi bagian dari rangkaian Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa Farmasi angkatan Oksigen 2023 FMIPA UIM Al-Gazali.

Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Warga diberi pemahaman mengenai pentingnya penggunaan obat sesuai dosis dan aturan yang dianjurkan, serta bahaya penggunaan antibiotik tanpa resep dokter yang dapat memicu resistensi.

Selain itu, masyarakat juga diajarkan mengenai swamedikasi yang benar untuk penyakit ringan agar terhindar dari risiko salah penggunaan obat.

Dosen pembimbing lapangan, apt. Agus Sangka Pratama, S.Si., M.Si., menegaskan kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga melatih mahasiswa agar mampu menerapkan ilmu yang telah dipelajari.

“Kegiatan ini sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis di bidang fito kimia sekaligus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Asisten Laboratorium Fito Kimia, apt. Muh. Chaidir, S.Farm., yang turut mendampingi mahasiswa selama kegiatan berlangsung.

Ia menekankan pengalaman langsung di lapangan menjadi bekal berharga bagi calon apoteker.

“Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga melihat bagaimana masyarakat menggunakan obat sehari-hari. Keterlibatan langsung seperti ini membuat mereka lebih peka terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, khususnya terkait penggunaan obat secara aman dan bertanggung jawab.

Masyarakat Dusun Mong pun antusias mengikuti sesi konsultasi, bahkan beberapa warga mengungkapkan rasa terima kasih karena bisa berkonsultasi langsung mengenai obat yang mereka konsumsi sehari-hari.

Kegiatan PKL ini menjadi bukti nyata komitmen FMIPA UIM Al-Gazali dalam mengintegrasikan pendidikan akademik dengan pengabdian kepada masyarakat.

Mahasiswa tidak hanya dibekali teori di bangku kuliah, tetapi juga diberi kesempatan mengaplikasikan ilmunya untuk memberikan manfaat langsung di tengah masyarakat.