Fakultas Pertanian UIM Edukasi Olahan Jamur di SMA 5 Maros

UIM NEWS – Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali mengenalkan berbagai produk olahan jamur serta sistem hidroponik kepada para siswa di SMA Negeri 5 Maros, Rabu (12/03/2025).

Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang manfaat budidaya jamur dan teknologi pertanian modern guna meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

Dalam sesi sosialisasi, dijelaskan berbagai jenis jamur, proses pembudidayaan, serta manfaat kesehatannya.

Selain itu, mereka juga memperkenalkan sistem hidroponik sebagai metode pertanian berkelanjutan yang dapat diterapkan oleh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk meningkatkan hasil pertanian dengan efisien.

Kepala Laboratorium Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan Kewirausahaan Program Studi Kehutanan, Muh. Ichwan K., S.Hut., M.Hut., mengungkapkan bahwa Fakultas Pertanian UIM telah memiliki pusat budidaya jamur yang dikelola secara profesional.

“Kami memiliki pusat budidaya jamur yang menghasilkan produk berkualitas tinggi. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung terlibat dalam proses produksi hingga pemasaran produk olahan jamur ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada siswa SMA Negeri 5 Maros untuk lebih mengenal potensi tanaman jamur serta teknologi pertanian modern seperti hidroponik.

Program ini juga merupakan bagian dari upaya UIM Al-Gazali dalam memperkuat sinergi dengan sekolah-sekolah dalam rangka meningkatkan wawasan serta keterampilan siswa di bidang pertanian.

Salah satu siswa yang mengikuti kegiatan ini, mengungkapkan rasa antusiasnya.

“Saya jadi lebih paham tentang manfaat jamur dan bagaimana proses pembudidayaannya. Selain itu, sistem hidroponik juga sangat menarik karena bisa diterapkan di rumah dengan lahan terbatas,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk mengembangkan usaha berbasis budidaya jamur serta menerapkan teknologi pertanian modern guna mendukung pertanian yang lebih berkelanjutan.