Pendaftaran Beasiswa Santri Berprestasi 2024 Mulai Dibuka, UIM Dapat 15 Kuota

UIM NEWS – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia kembali membuka pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2024 segera dibuka, Rabu (03/07/2024).

Program ini ditujukan untuk memberikan dukungan kepada santri berprestasi di seluruh Indonesia agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa terkendala biaya.

Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali mendapatkan alokasi 15 kuota beasiswa dari Kemenag untuk tahun ini untuk Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag mengungkapkan rasa syukurnya atas alokasi beasiswa ini.

“Kami berterima kasih kepada Kementerian Agama atas kepercayaan yang diberikan kepada UIM Al-Gazali. Kami berkomitmen untuk mendukung penuh program ini dan memberikan pendidikan terbaik bagi para santri berprestasi,” ujarnya.

Beasiswa Santri Berprestasi ini mencakup biaya pendidikan penuh, biaya hidup, dan berbagai dukungan akademik lainnya.

Pelaksana Tugas Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama, Waryono Abdul Ghofur menyampaikan pendaftaran PBSB dibuka mulai besok.

“Alhamdulillah, pendaftaran PBSB secara online dibuka mulai besok, Rabu 3 Juli 2024. PBSB ini peluang bagi para santri di seluruh Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Selasa (02/07/2024).

Lanjut Waryono, mengundang para santri untuk mengambil kesempatan dan mendaftarkan diri dengan melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan.

Menurutnya, banyak peluang bagi santri untuk mendapatkan beasiswa. Tahun ini, PBSB dibuka pada pilihan 35 perguruan tinggi mitra dan 97 program studi melalui skema pemanfaatan dana abadi pesantren (DAP).

Pendaftaran beasiswa ini sudah mulai dibuka dan akan berlangsung pada 3 Juli 2024 hingga 13 Juli 2024. Para santri yang memenuhi syarat diharapkan segera mendaftarkan diri melalui laman resmi Kemenag https://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id/pbsb/

Dengan adanya program beasiswa ini, diharapkan semakin banyak santri berbakat yang dapat mengakses pendidikan tinggi dan berkontribusi lebih besar bagi bangsa dan negara.