540 Mahasiswa KKN UIM Siap Diterjunkan di Kabupatn Barru

UIM NEW – Sebanyak 540 mahasiswa Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali siap diterjunkan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tahun 2025 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Program KKN ini merupakan salah satu bentuk nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

Mahasiswa peserta KKN tersebut akan ditempatkan di empat kecamatan di Kabupaten Barru, yakni Tanete Rilau, Tanete Riaja, Barru, dan Balusu.

Mereka akan menjalankan program berbasis masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan potensi lokal dan pembangunan desa yang berkelanjutan.

Kegiatan KKN Reguler Tahun 2025 ini mengusung tema besar “Inovasi Lokal untuk Pemberdayaan Masyarakat Desa: Mewujudkan Harapan dan Cita-Cita Desa Mandiri.” Tema tersebut mencerminkan semangat mahasiswa untuk menghadirkan inovasi yang lahir dari potensi lokal desa serta memperkuat kemandirian masyarakat.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Suardi Bakri, menyampaikan KKN ini merupakan momentum penting bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan di tengah masyarakat.

“KKN bukan sekadar kegiatan rutin akademik, tetapi merupakan ruang aktualisasi diri bagi mahasiswa untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Kami berharap mahasiswa UIM Al-Gazali dapat menjadi inspirasi dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya saing,” ujar Dr. Suardi.

Sementara itu, Ketua Panitia KKN 2025, Muhajirin, S.Fil.I., M.Fil.I, menjelaskan seluruh mahasiswa telah mendapatkan pembekalan yang matang sebelum diterjunkan ke lokasi.

“Melalui pembekalan ini, mahasiswa dibimbing agar memahami dinamika sosial masyarakat desa serta mampu merancang program kerja yang berdampak langsung, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, maupun lingkungan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif yang mendukung pembangunan desa secara berkelanjutan.

Pembekalan dan pelepasan mahasiswa KKN Reguler Tahun Akademik 2025/2026 secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor I UIM Al-Gazali, Prof. Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT.

Dalam arahannya, Prof. Hanafi menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.

“Mahasiswa harus mampu menjadi motor penggerak dalam masyarakat. Melalui KKN ini, kita tidak hanya belajar berinteraksi sosial, tetapi juga mengaplikasikan ilmu untuk menciptakan solusi atas permasalahan yang ada di desa. Ini adalah bentuk nyata pengabdian kita sebagai insan akademik dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tegasnya.

Prof. Hanafi juga menambahkan pelaksanaan KKN merupakan wujud kontribusi UIM Al-Gazali dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan.

“Kita ingin mahasiswa hadir bukan hanya untuk belajar dari masyarakat, tetapi juga memberi manfaat nyata dengan program yang berdampak langsung bagi kehidupan warga,” ujarnya.

Dengan semangat tersebut, para mahasiswa UIM Al-Gazali akan menjalankan berbagai program inovatif berbasis potensi lokal, mulai dari pengembangan UMKM, edukasi lingkungan, digitalisasi desa, hingga pemberdayaan masyarakat dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

Melalui KKN ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi jembatan antara dunia akademik dan kebutuhan nyata masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara universitas dan pemerintah daerah dalam mewujudkan desa yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan.

“Mahasiswa sebagai agen perubahan harus mampu membawa semangat baru di tengah masyarakat. KKN ini bukan hanya tugas kuliah, tetapi panggilan pengabdian untuk berkontribusi nyata bagi kemajuan desa dan bangsa,” tutup Dr. Suardi Bakri.