Posts Tagged ‘The Istanbul Foundation’
UIM Teken MoU Internasional dengan The Istanbul Foundation
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan jejaring internasional di bidang pendidikan dan keislaman.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UIM Al-Gazali dan The Istanbul Foundation for Science and Culture pada Kamis, 24 Juni 2026, yang berlangsung di Auditorium KH. Muhyiddin Zain, Selasa (25/06/2025).
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., bersama dengan Representative of Istanbul Foundation for Science and Culture, Syekh Hasbi Sen.
Kerja sama ini menjadi bagian penting dari rangkaian Seminar Internasional Pemikiran Tauhid Said Nursi di Tengah Krisis Makna, yang diselenggarakan oleh Fakultas Agama Islam UIM Al-Gazali bekerja sama dengan Istanbul Ilim ve Kultur Vakfi (The Istanbul Foundation for Science and Culture) serta Nur Semesta Indonesia.
Dalam sambutannya usai penandatanganan, Badruddin Kaddas menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan keilmuan, khususnya dalam kajian-kajian keislaman yang bersifat transnasional.
Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas negara untuk menghadirkan pemikiran Islam yang relevan dan solutif terhadap persoalan kontemporer umat.
“Kerja sama ini adalah wujud nyata dari semangat UIM Al-Gazali untuk menjadi pusat kajian Islam yang terbuka, inklusif, dan berpijak pada nilai-nilai keilmuan universal. Melalui kolaborasi ini, kita berharap bisa memperluas cakrawala keilmuan dosen dan mahasiswa, serta membuka ruang untuk riset bersama, pertukaran akademik, dan publikasi ilmiah internasional,” ungkapnya.
Seminar internasional yang menjadi latar penandatanganan MoU ini menghadirkan empat narasumber dari dalam dan luar negeri, yaitu Syekh Ahmad Mustafa, Pimpinan Madrasah Al-Imam Badiuzzaman Said Nursi dari Kairo, Mesir; Dr. Mahkamah Mahdi, Lc., M.A., Direktur Fatwa Center Masjid Istiqlal Jakarta; Prof. Dr. Arifuddin Siraj, M.Pd., Guru Besar UIN Alauddin Makassar; serta Muh. Fihris Khalik, S.S., M.A., Ph.D., Dosen Fakultas Agama Islam UIM Al-Gazali.
Para narasumber membedah pemikiran Tauhid Badiuzzaman Said Nursi, seorang cendekiawan muslim terkemuka asal Turki yang pemikirannya dianggap relevan dalam menjawab problem krisis makna dan nilai di era modern.
Seminar ini juga menjadi wadah refleksi bersama untuk membangun kembali fondasi spiritual dan rasional dalam pendidikan Islam.
Syekh Hasbi Sain menyambut baik kerja sama ini dan mengapresiasi upaya UIM Al-Gazali dalam menyebarkan nilai-nilai pemikiran Said Nursi di Indonesia.
Ia menyebut Indonesia sebagai negara dengan potensi besar dalam menyemai kembali warisan pemikiran Islam yang moderat, ilmiah, dan berakar kuat pada Tauhid.
“Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan UIM Al-Gazali. Semangat intelektual dan komitmen universitas ini terhadap pengembangan pemikiran Islam yang mencerahkan sejalan dengan misi lembaga kami. Kami yakin, kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi umat Islam di kedua negara,” ucap Syekh Hasbi Sain.
Melalui penandatanganan MoU ini, UIM Al-Gazali dan The Istanbul Foundation for Science and Culture sepakat untuk menjalin kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk riset bersama, penerbitan karya ilmiah, seminar dan konferensi internasional, serta pertukaran akademik antara dosen dan mahasiswa.
Langkah ini menandai babak dalam upaya internasionalisasi UIM Al-Gazali dan penguatan eksistensinya sebagai pusat pendidikan Islam yang modern, progresif, dan mendunia.
