Posts Tagged ‘LPT PBNU’
30 Mahasiswa UIM Raih Beasiswa Jalur LPT PBNU
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu namun berprestasi.
Sebanyak 30 mahasiswa UIM Al-Gazali resmi menerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah melalui jalur Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT PBNU) tahun 2025.
Penyerahan beasiswa ini ditandai dengan kegiatan silaturahim bersama penerima KIP Kuliah Jalur Pemangku Kepentingan (Usulan Masyarakat) yang digelar di Auditorium KH. Muhyiddin Zain, Kampus UIM Al-Gazali, pada Jumat (17/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., yang juga Ketua PW LPTNU Sulawesi Selatan bersama Kepala Biro, Ahmad Najib, S.Pd.I., M.Pd., serta Kepala Fungsional Kemahasiswaan, Fathuddin, S.Sos. Para pimpinan universitas ini memberikan pembinaan dan motivasi langsung kepada para mahasiswa penerima beasiswa.
Badruddin Kaddas menegaskan beasiswa ini bukan hanya bantuan biaya pendidikan, tetapi merupakan amanah besar yang harus dijaga dengan prestasi, kedisiplinan, dan akhlak mulia.
“Kalian yang hadir di sini adalah generasi terpilih. Negara telah mempercayakan pendidikan kalian melalui program KIP Kuliah, dan UIM Al-Gazali menjadi wasilah untuk mewujudkan cita-cita kalian. Gunakan kesempatan ini untuk belajar sungguh-sungguh, berprestasi, dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan keberhasilan mahasiswa tidak hanya diukur dari nilai akademik, melainkan juga dari kejujuran, tanggung jawab, dan integritas pribadi dalam menjalani kehidupan kampus.
“Kita ingin para penerima beasiswa ini menjadi cerminan mahasiswa UIM yang unggul dan berkarakter. Jangan sia-siakan kepercayaan yang telah diberikan oleh pemerintah dan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Fungsional Kemahasiswaan, Fathuddin, S.Sos., menjelaskan bahwa program KIP Kuliah Jalur Pemangku Kepentingan merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, universitas, dan masyarakat melalui mekanisme usulan dari pemangku kepentingan di daerah.
“Program ini adalah bentuk sinergi untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi putra-putri terbaik bangsa yang memiliki keterbatasan ekonomi. Kami berharap penerima beasiswa mampu menunjukkan dedikasi tinggi serta menjadi teladan di lingkungannya,” jelas Fathuddin.
Ia juga menegaskan UIM Al-Gazali akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada seluruh penerima beasiswa, tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga penguatan karakter dan spiritualitas.
“Kami ingin memastikan setiap penerima KIP Kuliah tumbuh menjadi insan berintegritas, yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat secara moral,” tegasnya.
Kegiatan silaturahim ini juga menjadi momentum bagi para mahasiswa penerima beasiswa untuk membangun jejaring dan menumbuhkan semangat kolektif dalam menempuh pendidikan di UIM Al-Gazali.
Melalui program ini, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menegaskan perannya sebagai kampus inklusif dan berorientasi pada pemerataan pendidikan.
“KIP Kuliah bukan akhir dari perjuangan, tetapi awal dari tanggung jawab untuk menjadi insan berguna bagi umat, bangsa, dan agama,” tutup Badruddin.