Ketua IKA PMII UIM Ajak Generasi Muda Tempuh Pendidikan Tinggi

UIM NEWS – Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Islam Makassar (IKA PMII UIM), Muhammad Yunus, SP., MP, menekankan pentingnya melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi sebagai bekal dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan arahan pada kegiatan Bakti Pergerakan yang dirangkaikan dengan penyuluhan pertanian di Desa Haparan, Kabupaten Barru.

Kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus kontribusi nyata IKA PMII UIM dalam mendukung pemberdayaan masyarakat desa, khususnya di bidang pertanian.

“Melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi adalah investasi jangka panjang. Dengan pendidikan, kita bukan hanya meningkatkan kapasitas diri, tetapi juga mampu memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat sekitar,” ujar Muhammad Yunus di hadapan peserta kegiatan.

Menurutnya, pendidikan tinggi menjadi kunci dalam mencetak generasi muda yang berdaya saing. Ia menambahkan, selain ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, perguruan tinggi juga membentuk karakter, kepemimpinan, dan kepekaan sosial.

“Di tengah perubahan global yang cepat, anak-anak muda kita tidak boleh berhenti hanya pada pendidikan dasar atau menengah. Mereka harus berani melanjutkan ke perguruan tinggi agar bisa menjadi pelopor pembangunan, baik di bidang pertanian maupun sektor lainnya,” tambahnya.

Kegiatan Bakti Pergerakan ini juga menghadirkan Wakil Rektor II Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., yang hadir sebagai Dewan Pengarah. Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan apresiasi atas kiprah IKA PMII UIM dalam mendorong pembangunan masyarakat desa.

“IKA PMII UIM telah menunjukkan komitmen kuat untuk turun langsung ke masyarakat. Kehadiran kegiatan ini membuktikan bahwa alumni tidak hanya berhenti pada tataran wacana, tetapi terjun memberi solusi nyata,” kata Badruddin Kaddas.

Ia juga menegaskan kegiatan penyuluhan pertanian ini selaras dengan visi UIM Al-Gazali dalam menguatkan peran perguruan tinggi sebagai agen transformasi sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Selain penyuluhan, kegiatan Bakti Pergerakan di Desa Haparan juga dirangkaikan dengan diskusi bersama petani setempat terkait inovasi dan teknologi tepat guna dalam pengelolaan lahan.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendukung ketahanan pangan daerah.

Kolaborasi antara alumni, perguruan tinggi, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menempuh pendidikan tinggi serta berkontribusi nyata dalam pembangunan desa.