Jelang Pelantikan, ISNU Kota Makassar Matangkan Program Kerja
UIM NEWS – Menjelang pelantikan kepengurusan baru, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Makassar terus mematangkan arah gerak organisasi melalui Rapat Kerja Pengurus yang digelar di Hotel Ramcy Panakkukang Makassar Lantai 2, Senin (22/12/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyusun program kerja strategis yang akan dijalankan dalam satu periode kepengurusan ke depan.
Rapat kerja tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus ISNU Kota Makassar dan berlangsung dalam suasana serius namun konstruktif.
Berbagai gagasan, masukan, serta strategi dibahas secara mendalam sebagai upaya memastikan ISNU hadir sebagai organisasi intelektual Nahdlatul Ulama yang adaptif, progresif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Ketua ISNU Kota Makassar, Prof. Dr. H. A. Marjuni, M.Pd.I., dalam arahannya menegaskan rapat kerja ini bukan sekadar agenda formal organisasi, melainkan fondasi awal untuk menguatkan peran ISNU sebagai rumah besar para sarjana NU.
Ia menekankan pentingnya kesamaan visi dan komitmen seluruh pengurus dalam menjalankan amanah organisasi.
“Rapat kerja ini kita laksanakan agar seluruh pengurus memiliki persepsi dan langkah yang sama. ISNU Makassar harus menjadi organisasi yang produktif, terukur, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi umat, jam’iyah, dan bangsa,” ujar Prof. Marjuni.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pelantikan pengurus ISNU Kota Makassar direncanakan akan dilaksanakan pada Desember 2025 atau paling lambat Januari 2026.
Oleh karena itu, seluruh program kerja harus disiapkan secara matang agar setelah pelantikan, pengurus dapat langsung bekerja dan merealisasikan agenda-agenda organisasi.
Dalam rapat kerja tersebut, pengurus merumuskan sejumlah program utama yang menjadi prioritas ISNU Kota Makassar.
Program MK ISNU dirancang sebagai wadah penguatan kapasitas keilmuan dan intelektual kader, sejalan dengan karakter ISNU sebagai organisasi sarjana.
Selain itu, ISNU juga akan menjalankan program-program formal yang terstruktur dan berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia.
Penguatan distribusi kader dan jaringan organisasi turut menjadi perhatian utama, guna memastikan kader ISNU dapat berperan aktif di berbagai sektor strategis, baik di bidang pendidikan, sosial, keagamaan, maupun pemerintahan.
Upaya konsolidasi internal serta penguatan jejaring eksternal juga akan terus dilakukan untuk memperkokoh eksistensi ISNU di Kota Makassar.
Koordinasi dengan ISNU Wilayah Sulawesi Selatan menjadi bagian penting dari agenda organisasi, agar program yang dijalankan di tingkat kota selaras dengan kebijakan dan arah gerak ISNU secara regional.
Selain itu, ISNU Makassar juga merencanakan pelaksanaan ISNU Award sebagai bentuk apresiasi terhadap tokoh, kader, maupun pihak yang dinilai berkontribusi positif dalam pengembangan keilmuan, keislaman, dan kebangsaan.
Di era digital, pengurus ISNU Kota Makassar juga menaruh perhatian besar pada pengelolaan data dan informasi organisasi.
Penyusunan database keanggotaan akan dilakukan secara sistematis, disertai dengan pengembangan website resmi ISNU sebagai pusat informasi dan publikasi kegiatan.
Optimalisasi media sosial ISNU, seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, juga menjadi bagian dari strategi komunikasi organisasi agar lebih dekat dengan masyarakat, khususnya generasi muda.
Prof. Marjuni menegaskan seluruh program tersebut harus dijalankan dengan semangat khidmah dan profesionalisme.
“ISNU tidak boleh berjalan biasa-biasa saja. Kita harus menghadirkan program yang berkualitas, berkelanjutan, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Inilah wujud tanggung jawab moral kita sebagai sarjana NU,” tegasnya.
Melalui rapat kerja ini, ISNU Kota Makassar optimistis dapat melangkah lebih solid dan siap menjalankan peran strategisnya pasca pelantikan pengurus.
