26 Mahasiswa UIM Diberangkatkan Magang ke Taiwan
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda yang unggul dan berdaya saing internasional.
Sebanyak 26 mahasiswa resmi diberangkatkan untuk mengikuti program magang luar negeri di Taiwan selama dua semester.
Pemberangkatan mahasiswa ini menjadi salah satu langkah nyata UIM Al-Gazali dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus dan memperoleh pengalaman kerja nyata di lingkungan global.
Kegiatan pelepasan mahasiswa magang ini dipimpin oleh Wakil Rektor I UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT, yang memberikan pesan inspiratif kepada para peserta.
Ia menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk implementasi dari visi UIM untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang akademik, tetapi juga memiliki kemampuan adaptasi, bahasa, dan budaya internasional.
“Kami sangat bangga dengan semangat mahasiswa yang berani mengambil kesempatan berharga ini. Magang di Taiwan bukan hanya soal bekerja, tetapi tentang membangun karakter, memperluas wawasan, dan menyiapkan diri menjadi pemimpin masa depan yang berpikiran global,” ungkap Dr. Ahmad Hanafi.
Program magang mahasiswa UIM Al-Gazali di Taiwan dirancang untuk memberikan pengalaman komprehensif yang mencakup aspek profesional, akademik, sosial, dan budaya.
Mahasiswa yang mengikuti program ini berasal dari berbagai fakultas, termasuk Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian, dengan fokus pada peningkatan kompetensi teknis dan keterampilan kerja.
Mahasiswa UIM akan bekerja di berbagai perusahaan dan institusi di Taiwan untuk memahami langsung budaya kerja global.
Pengalaman ini memberikan gambaran nyata tentang dinamika dunia industri internasional dan menumbuhkan etos kerja profesional.
Program magang difokuskan pada pengembangan keterampilan praktis sesuai bidang masing-masing, seperti teknik, pertanian, dan manajemen industri.
Mahasiswa akan dibimbing oleh tenaga ahli dan profesional di lapangan sehingga dapat menguasai teknologi serta metode kerja terkini.
Sebelum dan selama magang, peserta akan mendapatkan pelatihan bahasa Mandarin dasar untuk mempermudah komunikasi di tempat kerja.
Selain itu, mereka juga akan mempelajari nilai-nilai budaya Taiwan, yang dikenal dengan etos kerja tinggi, kedisiplinan, dan inovasi.
Melalui program ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk membangun jaringan profesional global dengan berbagai perusahaan, institusi pendidikan, dan praktisi industri.
Jaringan ini diharapkan dapat menjadi pintu pembuka karier mereka di masa depan.
Pengalaman magang di luar negeri menjadi nilai tambah besar bagi lulusan UIM.
Mahasiswa yang mengikuti program ini akan memiliki kemampuan adaptasi tinggi, keterampilan lintas budaya, serta wawasan global yang memberikan keunggulan kompetitif di dunia kerja.
Wakil Rektor I UIM, Dr. Ahmad Hanafi, menegaskan bahwa pemberangkatan mahasiswa ke Taiwan merupakan bagian dari strategi besar universitas dalam memperluas jaringan kerja sama internasional.
UIM terus mendorong kolaborasi dengan berbagai mitra luar negeri, baik di bidang pendidikan, penelitian, maupun magang profesional.
“Kami berharap mahasiswa tidak hanya membawa nama baik universitas, tetapi juga menjadi duta bangsa yang menunjukkan karakter unggul, disiplin, dan semangat belajar yang tinggi. Pengalaman ini harus menjadi bekal untuk berkontribusi lebih besar ketika kembali ke tanah air,” tambahnya.
Para mahasiswa yang akan berangkat mengaku sangat antusias dan siap menghadapi tantangan baru di negeri orang.
Mereka melihat program ini sebagai peluang emas untuk belajar, beradaptasi, dan memperluas jaringan internasional yang akan berguna bagi masa depan karier mereka.
