Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM) membuka prodi baru Kehutanan pada penerimaan mahasiswa baru (maba) 2020 ini.

“Spesifikasi produk Kehutanan kami (UIM) yakni manajemen hutan,” urai Wakil Dekan I Fakultas Pertanian UIM, Dr Ir Rahmat Jahuddin MP di meeting room Fakultas Pertanian UIM, Kamis (23/1/2020).

Keilmuan manajemen kehutanan tersebut akan mengarahkan mahasiswa bagaimana bisa inventarisasi potensi hutan, penyusunan perencanaan dan manfaatkan potensi dan teknik pengolahan hasil hutan.

Dengan keilmuan ini, tambah Rahmat Jahuddin, menjadi solusi bagi trend eko wisata saat ini. “Pengetahuan ini memungkinkan alumni nantinya bisa menjadi konsultan perencanaan wisata,” urainya.

Saat ini perguruan tinggi penyelenggara prodi Kehutanan masih sangat kurang. Relatif hanya ada dua yakni Universitas Hasanuddin dan Universitas Muhamadiyah Makassar. Sebelumnya ada Universitas Indonesia Timur dan Universitas Satria namun tidak lagi terselenggara.

Fakultas Pertanian UIM menargetkan untuk prodi baru Kehutanan akan menerima 2 kelas atau sebanyak 80 orang mahasiswa.

“Kita optimis akan melampaui target karena peminat cukup banyak dan saat ini sarjana kehutanan juga masih kurang dari kebutuhan instansi dan dunia kerja,” jelas Rahmat Jahuddin.

Saat ini Fakultas Pertanian UIM menyelenggarakan dua prodi yakni agroteknologi dan agribisnis dengan jumlah mahasiswa aktif sebanyak 650 orang.(fir)