Wakil Rektor II UIM Buka Dialog Rempah Komunitas Dupa Indonesia

UIM NEWS – Wakil Rektor II Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D membuka kegiatan Dialog Rempah yang dilaksanakan oleh Komunitas Dupa Indonesia.

Kumintas Dupa Indonesia bersama dengan Negeri Rempah Fondation memilih kampus Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali sebagai tempat Dialog Rempah yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Rektorat UIM Al-Gazali, Senin, (19/02/2023).

Dalam kegiatan Dialog Rempah tersebut dihadiri juga oleh Wakil Rektor I UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT. bersama dengan para pimpinan fakultas.

Dialog tersebut menghadirkan narusumber dari Negeri Rempah Foundation, Dewi Kumoratih Kushardjanto, S.Sn., M.Si, Dekan Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali, Dr. Herman Nursaman. MP dan Wakil Dekan I Fakultas MIPA UIM Al-Gazali, Dr. apt. Nur Alim, M.Si yang dihadiri peserta dari para mahasiswa dari kampus UIM Al-Gazali dengan Universitas Mega Rezki, para siswa dan komunitas.

Koordinator Komunitas Dupa Indonesia, apt Muh. Iqbal, S.Si., M.Si mengatakan kegiatan tersebut memberikan peluang kembali tentang banyak hal terkait dengan rempah.

“Pada kesempatan hari ini, saya berterima kasih kepada Negeri Rempah Foundatoin, karena dengan kedetangan beliu, membuka peluang saya untuk berfikir kembali tentang banyak hal yang kita dapatkan di tempat ini,” ucapnaya.

Jadi Komunitas Dupa Indonesia, lanjutnya adalah sebuah komunitas yang pada dasarnya adalah hanya diskusi-dikusi sederhana saja tentang pengobatan tradisional, akhirnya pada tanggal 28 Oktober 2020, akhirnya berinisiatif untuk membentuk komunitas yang memang konsistenten terhadap pengobatan tradisional.

“Jadi pada kesempatan ini kita akan mendengarkan ini semua apa yang nanti dijelaskan oleh pemateri kita dari Negeri Rempah Fouandation, alasan bagaimana negara kita dijajah oleh penjajah melalui jalur rempah. Selain itu kami juga mengundang sebagai pengimbang nuansa akademik kita, kami mengundang yang membicarakan tentang budi daya tenaman rempah dari Pertanian, kami juga mengundang dari Farmasi dengan pemanfaatan rempah sebagai pengobatan. Ini kita kombinasikan supaya hal yang kita bicarakan itu tidak menjadi sia-sia,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Rektor II, Badruddin, mengatakan negara Indonesia memiliki berbagia macam jenis rempah yang terus di gunakan oleh masyarakat khususnya juga di Sulawesi Selatan.

“Ketika diskusi awal dengan pak Iqbal, terkait dengan Komunitas Dupa, terkait degan dengan Negeri Rempah panjang sekali pertanyaan saya, karena kalo kita bicara tentang dupa itu sangat erat dengan tardisi kita disini, di Indonesia kemudian di Sulawesi Selatan juga,” ucapnya.

Kalo bicara Dupa ya, lanjutanya, ketika ada hajatan, ada selamatan itu tidak sempurna kalo tidak ada Dupanya, itu juga kaitannya dengan rempah.

“Bicara soal Dupa dan bicara soal rempah ini sebenarnya adalah sejara panjang Indonesia, yang kita pelajari bahwa 150 tahun Indonesia dijajah oleh Belanda dan dilanjutkan oleh Jepang itu semata-mata salah satu tujuan utamanya adalah bagaiaman mengambil rempah-rempah yang ada di Indonesia khususnya,” ujaranya.

Tingkatkan Pengamanan Kampus, UIM Perketat Tugas Satpam

UIM NEWS – Wakil Rektor II, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D menegaskan kapada Satuan Pengaman (Satpam) atau Security untuk meningkatkan pengamanan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) kampus.

Menurutnya, Satpam adalah bagian penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban seluruh sivitas akademika Universitas Islam Makassar.

“Satpam adalah bagian penting di kampus, harus profesional dalam melaksankan tugas keamanan dan ketertiban bagi sivitas akademika UIM Al-Gazali, baik dalam melayani mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan.” ujarnya.

Hal tersebut disampainkan Badruddin Kaddas saat melakukan penandatanganan kontrak kerja bersama dengan seluruh satuan pengamanan (Satpam) UIM Al-Gazali di Ruang Rapat Pimpinan Gedung Rektorat Lantai 3, Rabu (17/01/2024).

Badruddin Kaddas, didampingi Kepala Biro, Ahmad Najib, S.Ag., M.Ag, Kepala Bagian Rumah Tangga, Salim Salimin, ST, Kepala Bagian SDM, Heri Wahyudi, S.Kep.

Badruddin menegaskan tugas Satpam dalam pengamanan kampus bisa diawali dengan pengaturan tata tertib parkir, rambu-rambu lalulintas, mengidentifikasi identitas kendaraan warga UIM Al-Gazali, maupun penjagaan gate atau pintu gerbang masuk kampus.

Guna mencegah dan mengantisipasih terjadinya penyimpangan peraturan dan tata tertib di dalam kampus UIM Al-Gazali.

“Kita semua berharap dengan kesadaran bersama dari warga kampus dalam mentaati peraturan akan ketertiban, kenyamanan, dan keamanan kampus Universitas Islam Makassar,” pungkasnya.

Untuk menjamin keamanan seluruh sivitas akademika, UIM Al-Gazali memiliki satuan pengamanan yang berkerja salam 24 jam diseluruh area kampus dengan pembagian kerja yaitu setiap 8 jam dijaga dengan 16 porsenil satuan pengamanan yang dibagi dalam 3 regu.

Selain menjaga seluruh area kampus, mereka juga melakukan pemantau melalui CCTV yang tersebar di seluruh Fakultas guna mengantisipasi pelanggaran-pelanggaran yang tidak dikehendaki.

Wakil Rektor II UIM Ingatkan Pentingnya Berdakwah Melalui Media Sosial

UIM NEWS – Wakil Rektor II Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Badaruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D mengigatkan pentingnya berdakwa dengan menggunakan media sosial.

Ia menjelaskan pada dasarnya dakwah merupakan aktivitas menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat, dakwah juga dapat berarti ajakan menuju Islam yaitu jalan Tuhan.

“Jadi dakwah sebenarnya itu, bukan hanya terletak pada Da’i tatapi setiap umat Islam, itu dianjurkan untuk berdakwah, mengingatkan serta menyebarkan kebaikan dan mencegah keburukan,” ujaranya.

Hal tersebut disampaikan saat menjadi narasumber pada Kajian Integrasi Keilmuan yang dilaksanakan oleh Lembaga Kajian Aswaja Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali di Masjid Ash-Shahabah, Kamis (07/12/2023).

Ia juga menyampaikan dalam menyebarkan kebaikan serta mencegah kemungkaran merupakan kewajiban dari setiap muslim, dan menjadi kunci mencapai kebahagiaan dan kesuksesan di dunia.

“Allah SWT menganjurkan umat muslim, untuk aktif berperan dalam menyebarkan kebaikan dan mencegah keburukan, sebagai bagian integral aktivitas kita dimuka bumi ini. Pentingnya berdakwah mengingatkan sesama manusia akan ajaran Islam serta memberikan dukungan aktif, mempromosikan nilai positif dalam masyarakat,” ucapnya.

Selain berdakwah, kata Badruddin, umat Islam juga diingatkan untuk saling mendukung satu sama lain dalam menjalankan perintah Allah SWT, solidaritas, gotongroyong, ditekankan sebagai fondasi utama dalam menciptakan kebahagiaan dan kesuksesan hidup dengan berkolaborasi dalam memerangi keburukan dan mempromosikan kebaikan, umat Islam diingatkan bahwa kebahagiaan sejati dan kesuksesan hidup dicapai.

“Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai contoh utama Islam untuk menumbuhkan pentingnya menarik perhatian penyampaikan pesan dengan cara yang mudah dicerna,” sambungnya.

Sekarang ini, lanjutnya, berdakwah dengan mengunakan media sosial telah menjadi salah satu sarana dalam upaya mendukung aspek kehidupan manusia. termasuk menyebarkan kabaikan dan mencegah keburukan.

Oleh karena itu, sambungnya, penggunaan media, seperti animasi, infografis, video dan media lainnya menjadi langkah kreatif dalam menyebarkan agama Islam, memanfaatkan bahasa yang sangat sederhana menghindari tag isitas berlebihan, akan memuat pesan dakwah lebih dapat diresapi audiens, edukasi terkait etika bermedia sosial dan cyber ethic menjadi hal yang tak kalah pentingnya.

“Dakwah di dunia maya harus dilandasi oleh nilai-nilai etika yang tinggi dengan menggunakan plaform digital dengan bijak dan menjaga integritas dalam berkomunikasi online,” pungkasnya.

Kemudian stratrgi kreatif dalam dakwah digital adalah memanfaatkan teknologi dengan bijak, kunci untuk mendapatkan manfaat maksimal dari perkembangan teknologi saat ini, tentukan dengan jelas penggunaan teknologi apakah itu peningkatkan produktifitas, memperluas pengetahuaan atau mengembangkan ketrampilan tertentu.

“Manfaat teknologi untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi berbagi alat digital dapat membantu dalam barbagai proyek baik itu desain, atau pengembangan ide-ide yang lain,” tambahnya.

Kajian Integrasi Keilmuan yang dilaksanakan oleh Lembaga Kajian Aswaja, dengan topik: Dakwah di Era Digital: Strategi Kreatif dan Etika Bermedia Sosial, dihadiri oleh seluruh civitas akademika dan para mahasiswa Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali.

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar gelar Halal bi Halal yang dilaksanakan di Auditorium KH Muhyiddin Zain, Rabu (26/04/2023).

Dalam kegiatan ini turut hadir Ketua MUI Sulawesi Selatan AG. Prof Dr H. Najmuddin H Abd Safa, MA, Rektor UIM Dr. Ir. Hj. A. Majdah M Zain, M.Si, Wakil Rektor I Prof. Dr. H. M. Arfin Hamid, S.H., M.H, Wakil Rektor II Dr. Ir. Musdalipah, M.Si, Wakil Rektor III Dr. H. Nurdin, S.H., M.H, Wakil Rektor IV Dr. KH. Ruslan Wahab, MA dan segenap Civitas Akademika Universitas Islam Makassar.

Mengawali sambutannya, Dr. Ir. Hj. A. Majdah M Zain, M.Si selaku rektor UIM menyampaikan bahwa Halal Bi Halal ini menjadi sebuah tradisi di UIM yang dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri.

“Halal bi halal ini menjadi tradisi untuk segenap civitas akademika universitas islam makassar yang selalu dilaksakanan setelah Hari Raya Idul Fitri”, Ucap Majdah.

“Hari ini merupakan, hari pertama masuk kerja, sengaja dilaksanakan Halal bi Halal untuk seluruh civitas akademika Universitas Islam Makassar saling memberi maaf dan saling menghalalkan kesalahan satu sama lain.” Tambahnya.