UIM Masuk 10 PTNU Terbaik versi SINTA 2025

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali berhasil menempatkan diri di peringkat ketujuh dalam daftar 10 Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) terbaik berdasarkan Science and Technology Index (SINTA) Score tahun 2025.

Dengan skor 15.901, UIM Al-Gazali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan riset dan ilmu pengetahuan.

SINTA adalah sistem informasi penelitian berbasis web yang menawarkan akses cepat, mudah, dan komprehensif untuk mengukur kinerja peneliti, institusi, dan jurnal di Indonesia.

Sistem ini digunakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai indikator kinerja publikasi ilmiah.

Berikut adalah 10 PTNU terbaik berdasarkan SINTA Score tahun 2025:

Universitas Islam Malang
SINTA Score: 229.644

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
SINTA Score: 108.638

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
SINTA Score: 81.123

Universitas Wahid Hasyim Semarang
SINTA Score: 77.961

Nahdlatul Ulama Sunan Giri
SINTA Score: 29.890

Universitas Islam Kadiri Kediri
SINTA Score: 28.566

Universitas Islam Makassar
SINTA Score: 15.901

Universitas Nahdlatul Indonesia
SINTA Score: 13.549

Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap
SINTA Score: 13.264

Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat
SINTA Score: 12.000

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., mengatakan encapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika UIM Al-Gazali.

“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna mencapai visi universitas sebagai institusi Islam terkemuka yang berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara,” ujanya.

Sebagai informasi, UIM Al-Gazali memiliki visi “Menjadi Universitas Islam terkemuka, berkualitas, berbudaya, diminati, dan berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara berdasarkan nilai-nilai ajaran Islam Ahlu Sunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah”.

Dengan pencapaian ini, UIM Al-Gazali semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia yang berkomitmen dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

FAI UIM Dorong Peningkatan Sitasi Dosen lewat Sinkronisasi SINTA

UIM NEWS – Dalam upaya meningkatkan kualitas akademik dan reputasi ilmiah, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali mengadakan pertemuan sinkronisasi Sistem Indeksasi Nasional (SINTA), Jumat (08/11/2024).

Kegiaan ini berlangsung di ruang rapat FAI UIM Al-Gazali dan dihadiri oleh para dosen dari berbagai program studi.

Fokus utama dari pertemuan ini adalah meningkatkan sitasi penelitian dosen agar dapat terindeks lebih luas dan meningkatkan skor SINTA mereka.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menekankan pentingnya peran sitasi dalam mengukur kualitas dan dampak penelitian yang dihasilkan oleh dosen.

“Meningkatkan jumlah sitasi bukan hanya soal angka, tetapi ini mencerminkan kontribusi akademik kita terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat nasional dan internasional. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai akademisi,” ujar Prof. Muammar Bakry.

Selain itu, Dekan FAI UIM Al-Gazali, Dr. Djaenab, S.Ag., M.H.I., menambahkan dukungan penuh akan diberikan kepada dosen untuk meningkatkan publikasi dan sitasi mereka.

“Kami di FAI berkomitmen untuk menyediakan berbagai pelatihan dan bimbingan teknis agar para dosen lebih memahami cara meningkatkan keterindeksan karya ilmiah mereka di SINTA. Sinkronisasi ini adalah langkah awal untuk mewujudkan visi tersebut,” ungkapnya.

Pertemuan ini juga membahas pentingnya penggunaan platform SINTA dalam melacak perkembangan sitasi dosen secara berkala.

Dalam pertemuan tersebut, disampaikan pula beberapa teknik untuk meningkatkan visibilitas penelitian, termasuk publikasi di jurnal-jurnal yang memiliki tingkat keterbacaan tinggi dan jaringan akademik yang luas.

Dengan upaya ini, FAI UIM Al-Gazali diharapkan agar dosen-dosennya dapat memperoleh sitasi yang lebih tinggi serta mampu memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.