Posts Tagged ‘PMM 4’
Pelepasan Mahasiswa Inbound PMM 4 UIM
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali mengadakan kegiatan pelepasan mahasiswa inbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4 Tahun Akademik 2024 di Auditorium KH. Muhyiddin Zain, Sabtu (06/07/2024).
Kegiatan ini merupakan momen penting yang dihadiri oleh para pimpinan universitas, dekan, ketua Lembaga, dan dosen UIM Al-Gazali.
Kegiatan pelepasan mahasiswa inbound PMM ini langsung oleh Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Ahmad Hanafi mengungkapkan rasa bangganya terhadap mahasiswa inbound yang telah berhasil menyelesaikan program pertukaran ini dengan baik.
“Kehadiran kalian di UIM Al-Gazali telah memberikan warna dan semangat baru bagi kampus kami. Saya berharap pengalaman selama berada di sini akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan akademik dan karier kalian di masa depan,” ujarnya.
Selama program pertukaran, mahasiswa inbound telah mengikuti berbagai kegiatan akademik dan non-akademik yang bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman mereka.
rogram ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi mahasiswa inbound, tetapi juga memperkuat hubungan antaruniversitas dan antarbudaya.
Salah satu mahasiswa inbound, Bayu Firman, dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK IKMI) Cirebon, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UIM Al-Gazali.
“Selama di sini, saya banyak belajar tentang budaya Makassar dan memperdalam ilmu saya di bidang studi yang saya tekuni. Terima kasih kepada seluruh dosen dan teman-teman di UIM Al-Gazali yang telah menerima dan mendukung kami dengan baik,” katanya.
Kegiatn pelepasan ini juga diisi dengan penampilan seni dari mahasiswa mahasiswa inbound PMM 4, sebagai bentuk apresiasi dan perpisahan yang hangat.
Tarian tradisional dan musik daerah menambah semarak suasana, memperlihatkan keragaman budaya Indonesia yang kaya.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat rasa kebangsaan di kalangan mahasiswa.
Melalui program ini, diharapkan para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat.
PMM 4 UIM Kelompok Bawakaraeng Kunjungi Kawasan Adat Kajang
UIM NEWS – Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM 4) Batch 4 Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melakukan kunjungan ke Kawasan Adat Ammatoa Kajang di Kabupaten Bulukumba, Sabtu (20/04/2024).
Kawasan adat Kajang dipilih sebagai salah satu lokasi kunjungan kegiatan Kebhinekaan 5 yang telah diagendakan dalam Kerangka Logis PMM. Masyarakat Suku Kajang yang dikenal sebagai suku tertua, bermukim di Desa Tana Toa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Kawasan adat Kajang di Kabupaten Bulukumba didiami oleh masyarakat suku Kajang, berjarak 200 kilometer dari Kota Makassar. Jarak tempuh yang dibutuhkan ke kawasan adat Kajang memakan waktu tempuh lebih kurang 6 jam.
Masyarakat Suku Kajang dikenal dengan kehidupannya yang bersahaja, penuh kesederhanaan. Ciri utamanya dapat dikenali dengan pakaian yang serba hitam, yang terdiri dari “Lipa’ Leileng dan passapu” atau satuny hitam dan penutup kepala.
Mahasiswa PMM Bacth 4 melalui kegiatan kebhinekaan ini diperkenalkan keragaman suku dan bahasa di Indonesia. Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Bawakaraeng sebanyak 22 orang mahasiswa dari 22 kampus yang berasal dari pulau sumatra, pulau jawa dan kalimantan diajak untuk menyelami secara langsung kehidupan masyarakat Suku Kajang dan bertemu langsung dengan Bohe Ammatoa, pemimpin tertinggi masyarakat Suku Kajang.
Dalam pertemuan tersebut, Ammatoa menyampaikan Pasang Ri Kajang, atau nasehat orang Kajang “A’lemo Sibatu, A’bulo Sipappa, Tallang Sipahua, Manyu’ Siparampe”. Pesan ini bermakna “Menyatukan tekat kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama, saling tolong menolong dalam kesusahan, Saling memberi semangat, dan Saling mengingatkan ke jalan yang benar.
Alkhaisar Jainar, salah satu tokoh pemuda adat Suku Kajang “Pasang Ri Kajang sebetulnya kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia tidak terlalu mendalam, karna Pasang tersebut memiliki makna yang sangat jauh lebih mendalam dari yang diterjemahkan. Dan Pasang Ri Kajang tidak hanya tentang kehidupan, tapi juga tentang kematian atau “a’linrung”, juga tradisi dan kebudayaan lain yang telah menjadi nilai hidup masyarakat.
Nasrum Lamu, narasumber pada kegiatan Refleksi menyampaikan “Masyarakat adat Kajang menjunjung tinggi adatnya, bagi yang melakukan pelanggaran adat akan menerima sanksi sesuai dengan jenis pelanggarannya, salah satu sanksi yang sering diberlakukan adalah denda. Misalnya, menebang satu pohon akan dikenai sanksi denda 2 Real, atau 2 juta dalam bentuk rupiah.
Untuk masuk ke kawasan adat, pengunjung dipersyaratkan beberapa aturan, yaitu berpakaian serba hitam, tidak menggunakan alas kaki, dan dilarang mengambil dokumentasi pada batas kawasan yang ditentukan.

Sementara itu, Dosen Modul Nusantara, Muhajirin, menambahkan kunjungan bertujuan selain mengenalkan kehidupan suku Kajang beserta aturan-aturan adat dan sanksinya, mahasiswa juga dapat mendalami makna ketaatan masyarakat terhadap kepimpinan,
“Karna pemimpin atau Ammatoa adalah jabatan seumur hidup dan selama itu pula masyarakat akan mematuhi semua hukum-hukum yang telah ditetapkan oleh adat,” jelasnya.
Kunjungan berlangsung selama 2 jam dipimpin oleh ketua kelompok Bawakaraeng, Yesi Aprilia dari Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum, Jombang Jawa Timur.
Buka Bersama Pimpinan UIM dan Mahasiswa PMM 4: Momen Kebersamaan
UIM NEWS – Diakhir pekan bulan suci Ramadhan, dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menggelar acara buka bersama yang dihadiri oleh pimpinan UIM serta mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan ke-4 (PMM) 4.
Acara yang diselenggarakan di pelataran Kampus UIM Al-Gazali, yang juga, ini menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi di bulan suci Ramadhan, Kamis (04/04/2024).
Dalam sambutannya, Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D menyampaikan pentingnya momen seperti ini dalam memupuk nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas di antara civitas akademica khusunya kepada mahasiswa PPM.
“Ramadhan bukan hanya tentang puasa, tetapi juga tentang berbagi, kebersamaan, dan mempererat tali silaturahmi. Acara buka bersama ini menjadi momentum yang tepat untuk kita saling mengenal dan bersatu dalam semangat keIslaman,” ujarnya.
Tidak hanya sebagai ajang untuk berbuka puasa bersama, acara ini juga diisi dengan kegiatan khatam Al-Quran dan zikir besama para pimpinan, dosen pembimbing dan mahasiswa PPM 4.
Selain itu, acara buka bersama ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa PPM 4 untuk berbagi pengalaman dan cerita selama menjalani program peningkatan prestasi di UIM Al-Gazali. Mereka saling bertukar informasi dan memberikan dukungan satu sama lain dalam mencapai tujuan akademis dan pengembangan diri.
“Acara buka bersama seperti ini sangat membantu kami untuk merasa lebih dekat dengan pimpinan dan dosen di kampus. Kami merasa dihargai dan didukung dalam perjalanan pendidikan kami,” ujar Bayu Firman yang juga manjadi kepala suku mahasiswa PMM 4.
Acara buka bersama yang penuh kehangatan dan kebersamaan ini berhasil menciptakan atmosfer yang positif di antara semua peserta. Semangat untuk saling mendukung dan mempererat tali silaturahmi menjadi pesan utama yang terpancar dari acara ini, memperkuat semangat kebersamaan di lingkungan kampus UIM Al-Gazali.
Sambut Mahasiswa PMM 4, UIM Kenalkan Budaya Kampus
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, kembali menyelenggarakan kegiatan penyambutan mahasiswa bagi peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Inbound Angkatan ke-4 tahun 2024 di Auditorium K.H. Muhyiddin Zain UIM Al-Gazali, Jumat (08/03/2024).
Penyambutan Mahasiswa Inbound PMM 4 langsung oleh Wakil Rektor II, Baruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D yang juga merupakan PIC UIM Al-Gazali yang didampingi oleh Kepala Biro, Ahmad Najib, S.Ag., M.Ag dan seluruh pimpinan Fakultas.
Pada kesempatan tersebut, Badruddin Kaddas menyampaikan agar para mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Sulawesi Selatan tersebut dapat mengikuti setiap kegiatan perkuliahan di UIM Al-Gazali dengan baik, sehingga peserta tidak hanya dapat meningkatkan kemampuan dan wawasan, tetapi juga mendapat pengalaman berkesan selama satu semester yang dijalani.
“Karena pada PMM 4 ini sebenarnya punya tantangan tersendiri dibandingkan dengan yang lain. Salah satunya adalah bahwa anak-anakku, kalian nanti akan berada di Makassar ini. Kemudian akan melakukan puasa Ramadan. Kita akan puasa insya Allah sisa beberapa hari lagi Kita sudah masuk bulan Sesi Ramadhan. Dan menurut kalender akademik kita, anak-anakku nanti akan Lebaran dua kali di Makassar. Tetapi mudah-mudahan tidak ada yang seperti Bansoyib. Dua kali Lebaran, dua kali puasa tidak pulang-pulang,” imbuhnya.
Tetapi ada program-program lain juga yang akan dijalankan. Khususnya salah satunya adalah yang terkait dengan Modul Nusantara.
“Modul Nusantara ini juga sedikit berbeda dengan yang lalu karena modulnya tinggal 16 modul. Itu lebih kurang. Kalau yang lalu itu ada 24 modul sehingga sangat sibuk kita punya mahasiswa PMM yang dulu. Tetapi 16 modul ini tidak mengurangi nilainya. Justru dengan 16 modul ini anak-anak saya sekalian, para dosen juga bisa lebih memformat kegiatannya sehingga betul-betul apa yang diharapkan di PMM 4 khususnya di Modul Nusantara ini bisa tercapai,” ujarnya
“Salah satunya adalah bagaimana para anak-anakku sekalian datang ke Makassar tidak hanya belajar di kelas tetapi memang betul-betul bersosialisasi kemudian melihat apa-apa yang ada di Sulawesi Selatan. Mulai dari budaya kemudian bahasa kemudian dan seterusnya. Ada banyak hal nanti pengalaman-pengalaman yang anak-anakku sekalian berkolaborasi dengan kegiatan-kegiatan Modul Nusantara, karena saya sudah mendengar sudah ada yang mengunakan kosa kata bahasa Makassar seperti, “ki” “mi” ” tambahnya
Penyambutan Mahasiswa Inbound PMM 4 ditandai dengan pemasangan dengan penyamatan tanda pengenal secara simbolis lansung oleh Wakil Rektor II, Badruddin Kaddas, S.Ag., Ph.D yang juga merupankan PIC PMM 4 UIM Al-Gazali bersama dengan Kepala Biro, Ahmad Najib, S.Ag., M.Ag yang diberikan kepada perwakilan mahasiswa PMM 4.
Kali ini UIM Al-Gazali menerima mahasiswa PMM 4 sebannyak 44 orang dari 36 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang tersebar dari seluruh Indonesia diluar dari Pulau Sulawesi Selatan (Sulsel).
UIM Gelar Penyambutan Mahasiswa Inbound PMM 4
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, kembali menggelar penyambutan mahasiswa Inbound Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4 Tahun 2024 di Auditorium K.H. Muhyiddin Zain, Jumat (08/03/2024).
Penyambutan Mahasiswa Inbound PMM 4 ditandai dengan penyamatan tanda pengenal secara simbolis lansung oleh Wakil Rektor II, Badruddin Kaddas, S.Ag., Ph.D yang juga merupakan PIC PMM 4 UIM Al-Gazali bersama dengan Kepala Biro, Ahmad Najib, S.Ag., M.Ag yang diberikan kepada perwakilan mahasiswa PMM 4.
Kali ini UIM Al-Gazali kemabali menerima mahasiswa PMM 4 sebannyak 44 orang dari 36 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang tersebar dari seluruh Indonesia diluar Pulau Sulawesi Selatan (Sulsel).
Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, menyampaikan sebanyak 44 mahasiswa Inbound PPM 4 dari 36 Perguruan Tinggi yang memilih UIM Al-Gazali untuk melanjutkan pendidikannya.
“Bapak-Ibu Pimpinan Fakultas bahwa Alhamdulillah, pada PMM 4 ini kita menerima 44 mahasiswa yang berasal dari 36 perguruan tinggi. Dan dari 44 mahasiswa ini saya rasanya perlu juga menyebutkan asal perguruan tingginya karena sebagian perguruan tinggi yang ada di sini itu sebenarnya sudah ada MoU dengan perguruan tinggi tersebut,” ujarnya.
“Tinggal nanti mungkin bila Bapak-Ibu dekan ada yang mau melanjutkan MoA terkait dengan pelaksanaan PMM ini bisa dilanjutkan sehingga itu juga menjadi nilai poin tersendiri,” sambungya.
Berikur ini nama perguruan tinggi asal kampus mahasiswa PMM 4 diantaranya, Universitas Yayasan Pendidikan Imam Bonjol Majalengka, Universitas Wahid Hasyim, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Serambi Mekkah, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Universitas Quality.
Universitas Primagraha, Universitas Pesantren Tinggi Darul ulum, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Mulawarman, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Universitas Malikussaleh, Universitas Lancang Kuning, Universitas Labuhanbatu, Universitas Islam Sumatera Utara, Universitas Islam Nusantara, Universitas Islam Jember, Universitas Islam Darul `ulum.

Universitas Hamzanwadi, Universitas Garut, Universitas Djuanda, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Bina Bangsa Getsempena, Universitas Bhinneka PGRI, Universitas Al-Muslim, Universitas Al Washliyah, Universitas Achmad Yani Banjarmasin, Universitas Abdurrab, STMIK IKMI Cirebon, STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya, STIKES Senior Medan, STIKES Maluku Husada, Institut Kesehatan Rajawali, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi
Itulah 36 perguruan tinggi, 44 mahasiswa yang sekarang ini melaksanakan perkuliahan inbound di Universitas Islam Makassar.
“Perlu saya sampaikan kepada anda sekalian bahwa keberadaan kalian disini, khususnya di Universitas Islam Makassar adalah merupakan salah satu hal yang sangat luar biasa menurut saya,” tutupnya
UIM Berkemilau, Meniti Prestasi di Tingkat Nasional
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menghadiri undangan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditbelmawa).
UIM Al-Gazali sebagai salah satu dari 128 Perguruan Tinggi penerima Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 4 (PMM 4) tahun 2024 program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Kegiatan tesebut diselenggarakan di Plaza Insan Pendidikan Berprestasi, Gedung A Lantai 1 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jln. Jenderal Sudirman, No. 19, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, (18/01/2024)
Dalam kegiatan ini UIM Al-Gazali diwakili oleh Wakil Rektor II, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D sekaligus selaku ketua koordinator/PIC MBKM UIM Al-Gazali yang didampingi oleh Kabag PDPT dan Tri Dharma, Muh. Nur, S.S sekaligus sebagai Tim PMM MBKM UIM Al-Gazali.
Badruddin Kaddas mengungkapkan, UIM Al-Gazali kembali mendapat kepercayaan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditbelmawa) sebaga kampus penerima program PMM 4 Kemdikbud Ristek RI setelah mengikuti beberapa tahapan seleksi yang sangat ketat.
“Tercatat ratusan PT mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi, tetapi hanya 210 PT yang dinyatakan lolos seleksi.Namun, dari 210 PT tersebut hanya 128 PT dan khusus di pulau Sulawesi hanya 13 PT yang diminati oleh mahasiswa sebagai kampus tempat mereka menimba ilmu selama satu semester,” ujarnya.
Pada PMM 4 ini UIM Al-Gazali menjadi salah satu kampus favorit di Indonesia Timur yang dipilih oleh mahasiswa (Inbound) dari luar pulau Sulawesi untuk melaksanakan perkuliahan selama satu semester.
“Pendaftar mahasiswa Inbound yang memilih UIM Al-Gazali sebanyak lebih 200 orang dan setelah mengikuti seleksi yang sangat ketat, yang lolos sebanyak 44 orang mahasiswa yang berasal dari 36 Perguruan Tinggi yang tersebar dari Sabang sampai Marauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” jelasnya.
“Selain menerima mahasiswa inbound, UIM juga mengirim sebanyak 12 orang mahasiswa inbound untuk mengikuti perkuliahan satu semester di kampus di luar pulau Sulawesi,” tambah alumni Doktor dari Negeri Jiran tersebut.
Sementara itu, Wakil Rektor I UIM Al-Gazali, Dr. Ahmad Hanafie, S.T., M.T., IPM selaku penanggung jawab program MBKM menyampaikan patut bersyukur dan berbahagia karena UIM Al-Gazali kembali mendapat prestasi ditingkat nasional lolos sebagai kampus penerima mahasiswa inbound PMM 4.
“Ini menandakan bahwa UIM telah sejajar dengan kampus besar di Indonesia yang telah menyelenggarakan pendidikan sesuai standar nasional dan memiliki ciri khas kearifan lokal Sulawesi sehingga dapat menarik minat mahasiswa kuliah di UIM,” ujaranya.
Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali,Prof. Dr. KH. Muammar Bakry, Lc., M.Ag mengatakan lolosnya UIM Al-Gazali sebagai salah satu dari 128 se-Indonesia atau salah satu dari 13 kampus di pulau Sulawesi menjadi bukti nyata UIM telah berkemilau ditingkat Nasional.
“Sejauh ini UIM Al-Gazali bersama LPTNU se-Indonesia telah berkontribusi mensukseskan program MBKM semenjak pertama kali diluncurkan pada tahun 2020, baik itu yang diinisiasi oleh pemerintah maupun secara mandiri dan telah memeroleh berbagai penghargaan,” ujarnya.
“Salah satunya adalah apresiasi langsung dari Mas Menteri Mendikbudristek bapak Nadiem Anwar Makarim menjadi Kampus Urutan ke 5 Besar dari kurang lebih 275 Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama yang paling banyak mahasiswanya mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Rakernas Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) dan Konferensi PTNU yang di gelar kemarin pada tanggal 8-10 Maret 2023 di Medan,” sambungnya.
Ia juga mengharapkan program PMM MBKM dapat terus di laksanakan karena program ini dapat melakukan eksplorasi budaya dari kampus lain sehingga dapat membekali mahasiswa dengan berbagai kompetensi, keterampilan dan karakter untuk menjadi generasi emas yang berkarakter, adaptif, unggul dan berwawasan global menuju Indonesia Emas pada tahun 2045.
Kepala Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan Kampus Mengajar Asri Aldila Putri, S.Sos., M.Si dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada 128 PT se Indonesia yang telah terpilih menjadi kampus penerima PMM 4.
“Program PMM MBKM ini diharapkan dapat menjadi kesempatan mahasiswa menimbah ilmu dan mengeksplor budaya di kampus lain yang dapat diperoleh salah satunya melalui mata Kuliah Modul Nusantara yang materinya terdiri dari kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial,” ujarnya.
UIM Terima Mahasiswa Inbound PMM 4, Ini Jumlahnya
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menerima mahasiswa inbound program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4.
Para mahasiawa datang dari 39 perguruan tinggi dari luar Sulawesi Selatan, menunjukan bahwa UIM Al-Gazali adalah destinasi utama bagi para mahasiswa.
Mahasiswa dari luar Sulawesi Selatan yang lolos untuk kuliah di UIM Al-Gazali sebanyak 46 orang dari 39 Perguruan Tinggi.
Program PMM ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Wakil Rektor II, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D yang juga sebagai Koordinator PIC UIM Al-Gazali mengatakan UIM Al-Gazali sudah keempat kalinya diberikan kepercayaan dalam mengelola Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Inbound 4.
“UIM Al-Gazali keampat kalinya diamanahkan dalam pengelola Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM),” ujarnya, Rabu (03/01/2023).
Ia juga menambahkan, selain dari fasilatas pedidikan yang memadai, UIM Al-Gazali juga memiliki sistem pembelajaran sendiri seperti Modul Nusantara.
Dengan Modul Nusantara tersebut mahasiswa akan diajak untuk mengenal keberagaman Nusantara melalui mata kuliah khusus.
“Modul Nusantara merupakan rangkaian kegiatan yang difokuskan untuk menciptakan pemahaman komprehensif tentang kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial yang didesain melalui pembimbingan secara berurutan dan berulang,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui perogram Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) adalah program pendidikan mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman.
Perogam PPM ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa aktif untuk mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi lain dan mengambil mata kuliah lintas program studi selama satu semester.
Daftar Nama Mahasiswa dari Luar Sulawesi yang akan Kuliah di UIM pada Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan (PMM) 4 .
- FITRIA DARROSA (Universitas Bina Bangsa Getsempena)
- SRF. LAILATUL MARWIAH (Universitas Lancang Kuning)
- MUSRIAN SARI LASE (Universitas Serambi Mekkah)
- INDRA LESMANA (Universitas Yayasan Pendidikan Imam Bonjol Majalengka)
- GRACE ARISMA LOLLONG (Universitas Singaperbangsa Karawang)
- MUHAMMAD JIDDAN KALAM (Universitas Djuanda)
- SHAFA TASYA SALSABILA ALMUNAWAR (Universitas Wahid Hasyim)
- TOYIBAH (Universitas Primagraha)
- MUHAMAD JAFAR SIDIQ (Universitas Islam Nusantara)
- AMELIA PUTRI (Universitas Sari Mutiara Indonesia)
- SHOHIBUL ANWAR (Universitas Wahid Hasyim)
- WINA DIAN LESTARI (STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya)
- ZAHRA AMELIA (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
- CUT AYU NAZILA (Universitas Al-Muslim)
- ESA YUANITA PUTRI (Universitas Borneo Tarakan)
- DEVI DIAH WULANDARI (Universitas Bhinneka PGRI)
- T. HENDRA AKBAR (Universitas Almuslim)
- NANDA RAYZA MAULANA (Universitas Hamzanwadi)
- ARDAN S (Universitas Mulawarman)
- DESY WULANDARI BERUTU (STIKES Senior Medan)
- NABILA AULIA (STIKES Maluku Husada)
- SYLVI ZAMARA (Universitas Labuhanbatu)
- POPI YANI (Universitas Malikussaleh)
- FIRDHA NUR’ALITSA (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi)
- JUITA ANGGRENI BR BARUS (Universitas Quality)
- PAHRUDINOR (Universitas Achmad Yani Banjarmasin)
- YESI APRILLIA (Universitas Pesantren Tinggi Darul ulum)
- NURUL SARIFA FANGESTUTI (Universitas Borneo Tarakan)
- MELIYANTI (Universitas Al Washliyah)
- FAUZIA ARIFA ADIPUTRI (Universitas Singaperbangsa Karawang)
- TERIA FITAROH (Universitas Wahid Hasyim)
- HILMA SUCIANI AZZAHRA (Universitas Garut)
- BAYU FIRMAN (STMIK IKMI Cirebon)
- UMI NUR CHASANAH (Universitas Wahid Hasyim)
- NURAENI APRILIANI (Institut Kesehatan Rajawali)
- SITI NUR ROHMAH NASUTION (Universitas Islam Sumatera Utara)
- DEA ANANDA (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung)
- EVA PATMAWATI (Universitas Pendidikan Indonesia)
- FARDHAN NIDHAR MUTTAQIN (Universitas Islam Jember)
- AGHISNI (Universitas Muhammadiyah Cirebon)
- SARTIKA MHAULANA TIARNO (Universitas Abdurrab)
- MUHAMMAD AHSANUL KHOLIQIN (Universitas Islam Darul `ulum)
- NADHIFATUN NIZA (Universitas Terbuka)
- PUTRI WANA RAHMA YANTI (Universitas PGRI Palembang)
- SYIFA FITRI HESTIANITA PUTRI (Universitas Pendidikan Indonesia)
- AURA AULIA AZZAHRA (Universitas Pendidikan Indonesia)
Mahasiswa UIM Lolos Program PMM Outbound 4, Ini Namanya
UIM NEWS – Pengumuman program Pertukakaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 telah diumumkan pada tanggal 22-24 Desember 2023 melalu laman resmi kampus merdeka Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Sebanyak 12 mahasiswa Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali berhasil lolos dalam program pertukaran mahasiswan merdeka tersebut.
PIC PMM 4 Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Erwin Nurdiansyah, S.Pd., M.Pd. Menyampaikan jumlah mahasiswa yang terdaftar sebanyak 50 mahasiswa UIM Al-Gazali yang mendaftar pada program tersebut.
“Kami sudah membuka pendaftaran dan jumlah mahasiswa yang mendaftar sebanyak 50 orang dan yang lolos sebanyak 12 orang,” ucapnya, Selasa (02/01) 2024).
Erwin juga mengatakan mahasiwa yang lolos seleksi program tersebut akan menempuh pendidikan selama satu semester di kampus pilahanya di luar pulau Silawesi Selatan.
“Ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik, kesempatan emas menimbah ilmu di kampus lain di luas Sulawesi Selatan,” ujranya.
Sementara itu, Wakil Rektor II, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D yang juga sebagai koordinator MBKM UIM Al-Gazali mengharapkan agar mahasiswa tetap menjaga citra nama baik almamater.
“Yang juga sangat penting jaga citra dan martabat almamater dan tunjukkan kepribadian kita sebagai mahasiswa UIM Al-Gazali yang religius, cinta damai, dan menghormati keberagaman,”
Inilah daftar nama-nama mahasiswa UIM Al-Gazali yang lolos program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Outbound 4.
Nurfazillah Maulina Samuda (Prodi Teknik Informatika), Putri Fitricyah (Prodi Hukum), Luthfiah Wanita Anshar (Prodi Ilmu Komunikasi), Putri Fatimah Azzarah (Prodi Ilmu Administrasi Publik), Muhammad Akram Gohlibul (Hukum), Andi Khaerul Syam (Prodi Agroteknologi), Abi Febriansyah (Prodi Teknik Industri), Irwinsyah (Prodi Sastra Inggris), Muhammad Ilham (Prodi Agribisnis), Muh Nur Qasyim Syamsuri (Prodi Ilmu Al Gur’an dan Tafsir), Hamra Amelia (Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Wahdatul Umma (Prodi PG PAUD).
Sebagaimana diketahui perogram Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) adalah program pendidikan mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman.
Perogam PPM ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa aktif untuk mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi lain dan mengambil mata kuliah lintas program studi selama satu semester.
UIM Terpilih Sebagai Kampus Penerima Mahasiswa PMM 4
UIM NEWS – Setelah melewati proses penyeleksian, Universitas IsIam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali terpilih menjadi Perguruan Pinggi (PT) penerimaan mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan 4 program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Dengan lolosnya UIM Al-Gazali menjadi perguruan tinggi penerima program PMM di tahun ajaran 2023/2024, maka UIM Al-Gazali sudah keempat kalinya sebagai perguruan tinggi penerima.
Seperti yang disampaikan oleh, Koordinator PIC, Badruddin Kaddas, M.Ag, P.h.D, UIM Al-Gazali sudah tiga kalinya diberikan kepercayaan dalam mengelola program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).
“Beberapa tahapan seleksi telah dilalui mulai dari tahapan seleksi proposal/dokumen kelayakan sampai pada wawancara dan Alhamdulillah, akhirnya dinyatakan lolos menerima peserta PMM 4 yg akan bejalan pada semester genap tahun akademik 2023-2024,” ujarnya, Sabtu (18/11/2023).
Wakil Rektor II itu menyampaikan UIM Al-Gazali sudah berpengalaman dalam pengelolaan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).
“UIM Al-Gazali telah tiga kali diamanahkan dalam pengelolaan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) sehingga sudah berpengalaman,” ujannya.
Ia juga menambahkan, Selain dari fasilitas pendidikan yang memadai UIM Al-Gazali juga memiliki sistem pembelajaran sendiri seperti Modul Nusantara.
Dengan Modul Nusantara tersebut Mahasiswa akan diajak untuk mengenal keberagaman Nusantara melalui mata kuliah khusus.
“Modul Nusantara merupakan rangkaian kegiatan yang difokuskan untuk menciptakan pemahaman komprehensif tentang kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial yang didesain melalui pembimbingan secara berurutan dan berulang,” tambahnya.
PMM sendiri, adalah program mobilitas mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman.
Program PMM ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM oleh Kememdikbud.
PMM 4 UIM Al-Gazali ini diperuntukkan bagi 125 Mahasiswa semester 4 dan 6 yang berasal dari luar pulau Sulawesi Selatan.
Tahapan proses pendaftaran program PMM 4 tersebut akan dibuka dan diinformasikan melalui website resmi https://uim-makassar.ac.id/ dan media sosial.