Wujudkan Lingkungan Bersih, UIM Kolaborasi dengan Pemkot Makassar

UIM NEWS – Rektor Universitas IsIam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. Muammar Bakry, Lc.,MA melakukan audiens dengan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto di Balai Kota Makassar, Senin (20/11/2023).

Pertemuan antara pihak UIM Al-Gazali dengan Wali Kota Makassar tesebut terkait dengan upayanya pengelolaan sampah di lingkungan kampus.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. Muammar Bakry, Lc., MA didampingi Wakil Rektor II, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D, Kepala Biro, Ahmad Najib, S.Ag., M.Pd, Ketua Lembaga Aswaja, Dr. Maskur Yusuf, M.Ag. Kepala Bagian Rumah Tangga, Saliming, ST.

Prof. Muammar mengatakan UIM Al-Gazali telah menerapkan lingkungan yang bersih dan asri, tentu langkah tesebut untuk mendukung program pemerintah Kota Makassar dalam menciptakan lingkungan yang bersih.

“Tentu kami sudah menerapkan lingkungan yang bersih dan asri,” ucapnya.

Dengan adanya, kata Prof. Muammar, UIM Al-Gazali dapat berkolaborasi dengan pemerintah Kota Kota Makassar dalam pengelolaan sampah.

Untuk itu, Muammar berharap pemerintah Kota Makassar dapat memberikan pengajaran mengenai pengelolaan sampah.

“Kami berharap, pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup dapat berkolaborasi dalam memberikan pemahaman terkait dengan pengelolaan sampah,” ujarnya.

Sementara itu Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Panton, didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ferdi Mochtar, Danny Pomanto mengatakanmengatakan pemerintah Kota Makassar saat ini sedang mewujudkan lingkungan yang bersih dengan membentuk tim PAsuKAN peninDAkan anTi koTOr (Pakandatto).

” Pak Rektor, kami sudah bentuk tim yang bernama PAsuKAN peninDAkan anTi koTOr (Pakandatto),” ujarnya.

Danny Pomanto, menyebut sebanyak 153 personel Pakandatto perwakilan dari tiap kelurahan.

Danny Pomanto mengatakan, Pakandatto bertugas mengawasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang tempat.

“Pasukan ini kerjanya untuk mengawasi kualitas pembuangan sampah seperti aturan yang ada. Kalau ada yang membuang sampah (sembarang tempat) tegakkan Perda. Tegur dulu,” katanya.

Selain itu, Danny memberikan menugaskan lansung kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk menyiapkdua dua buah kontoner pengangkatan sampah khusus untuk UIM Al-Gazali.

“Ferdi, Pak Rektor UIM, ini mengenai pengelolaan sampahnya, disitukan belum terta baik, belum terkolaborasi dengan Kota Makassar, carikan kontener dong dua, kau yang urusi nah bukan camat, kau terus urusi ini,” pungkasnya.

Danny menjelaskan pengelolaan Bank sampah di kota Makassar, pada awalnya dikelola dari partisipasi masyarakat dalam mengelola persoalan sampah rumah tangganya sendiri.

“Dalam prosesnya program bank sampah terbentuk di tingkat RW ada 1000 bank sampah, di tingkat kecamatan ada namanya Bank Sampah sektoral dan ditingkat kota adanya namanya Bank Sampah pusat yang dikelola oleh UPTD dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Makassar,” ucap Danny