Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas IsIam Makassar (FMIPA UIM) Al-Gazali, apt. Dr. Rusman, M.Si menyampaikan pentingnya menjalankan tugasnya sebagai tenaga kefarmasian, dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat.

UIM NEWS – Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas IsIam Makassar (FMIPA UIM) Al-Gazali, apt. Dr. Rusman, M.Si menyampaikan pentingnya menjalankan tugasnya sebagai tenaga kefarmasian, dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Rusman dalam rangka memberikan pembekalan kepada mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) Fitokimia, Program Studi Farmasi di raunga rapat seminar FMIPA UIM Al-Gazali, Sabtu ( 16/09/2023).

Rusman menyampaikan, sebagai seorang Farmasi tetap menjalankan tugasnya sesuai dengan keahliannya, terutama saat menjalankan tugas sebagai tenaga Farmasi.

“Tenaga Farmasi, harus menjalankan tugasnya sesuai dengan bidang keahliannya, jangan melakukan tindakan diluar dari pada profesi, yaa anak farmasi harus memberikan obat kepada pasien harus sesuai dengan diagnosanya, jangan membuat diagnosa sendiri.” pungkasnya.

Selain itu, ia juga memberikan pengarahan terkait dengan dilakukannya praktek kerja lapangan yang lakukan oleh Program Studi Farmasi FMIPA UIM Al-Gazali.

Rencananya akan diberangkatkan pada tanggal 17 September 2023 dengan memilih lakasi di Dusun Ham Pange, Desa Kindung, Kecamatan Sinjai Tengah.

Ia juga mengharapkan dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Lapangan tersebut dalam mensosialisasikan kampus UIM Al-Gazali kepada masyarakat.

“Tentu saya berharap dalam kegiatan ini, dalam menjaga nama baik almamater UIM Al-Gazali di lingkungan Masyarakat tempat kalian akan mengabdikan diri kalian,” ucapnya.

Kepala Program Studi Farmasi, apt. Agus Sangka Pratama mengatakan kegiatan praktik kerja lapangan tersebut akan dirangkaikan dengan penyuluhan kepada masyarakat, terkait dengan penyalahgunaan obat antibiotik dan pengelolaan obat tradisional yang baik dan benarbenar semua dengan standar kefarmasian.

“Kegiatan ini adalah inisiasi dari kami (Program Studi Farmasi) bersama dengan PMII Rayon Fakultas MIPA UIM Al-Gazali, tentu kegiatan ini bagian dari pengabdian kepada masyarakat,” ujaranya.

UIM NEWS – Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas IsIam Makassar (FMIPA UIM) Al-Gazali, apt. Dr. Rusman, M.Si menyampaikan pentingnya menjalankan tugasnya sebagai tenaga kefarmasian, dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Rusman dalam rangka memberikan pembekalan kepada mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) Fitokimia, Program Studi Farmasi di raunga rapat seminar FMIPA UIM Al-Gazali, Sabtu ( 16/09/2023).

Rusman menyampaikan, sebagai seorang Farmasi tetap menjalankan tugasnya sesuai dengan keahliannya, terutama saat menjalankan tugas sebagai tenaga Farmasi.

“Tenaga Farmasi, harus menjalankan tugasnya sesuai dengan bidang keahliannya, jangan melakukan tindakan diluar dari pada profesi, yaa anak farmasi harus memberikan obat kepada pasien harus sesuai dengan diagnosanya, jangan membuat diagnosa sendiri.” pungkasnya.

Selain itu, ia juga memberikan pengarahan terkait dengan dilakukannya praktek kerja lapangan yang lakukan oleh Program Studi Farmasi FMIPA UIM Al-Gazali.

Rencananya akan diberangkatkan pada tanggal 17 September 2023 dengan memilih lakasi di Dusun Ham Pange, Desa Kindung, Kecamatan Sinjai Tengah.

Ia juga mengharapkan dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Lapangan tersebut dalam mensosialisasikan kampus UIM Al-Gazali kepada masyarakat.

“Tentu saya berharap dalam kegiatan ini, dalam menjaga nama baik almamater UIM Al-Gazali di lingkungan Masyarakat tempat kalian akan mengabdikan diri kalian,” ucapnya.

Kepala Program Studi Farmasi, apt. Agus Sangka Pratama mengatakan kegiatan praktik kerja lapangan tersebut akan dirangkaikan dengan penyuluhan kepada masyarakat, terkait dengan penyalahgunaan obat antibiotik dan pengelolaan obat tradisional yang baik dan benarbenar semua dengan standar kefarmasian.

“Kegiatan ini adalah inisiasi dari kami (Program Studi Farmasi) bersama dengan PMII Rayon Fakultas MIPA UIM Al-Gazali, tentu kegiatan ini bagian dari pengabdian kepada masyarakat,” ujaranya.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Makassar (FMIPA UIM Al-Gazali) saat ini memiliki 25 Jurnal ilmiah dalam bidang Kefarmasian yang sudah terpublikasi melaui Jurnal Novem Medika Farmasi (JUNOMEFAR).

UIM NEWS – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Makassar (FMIPA UIM Al-Gazali) saat ini memiliki 25 Jurnal ilmiah dalam bidang Kefarmasian yang sudah terpublikasi melaui Jurnal Novem Medika Farmasi (JUNOMEFAR).

Jurnal Ilmiah ini merupakan wadah para dosen/peneliti untuk menerbitkan hasil penelitian atau pemikirannya yang tertuang dalam bentuk artikel ilmiah yang dilakukan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UIM Al-Gazali).

Melalui Jurnal Novem Medika Farmasi (JUNOMEFAR) Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Makassar (UIM Al-Gazali) telah mmenerbitkan sebanyak 25 Jurnal.

Penerbitan jurnal ilmiah tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dibidang sains farmasi dan farmasi klinis yang didasari oleh tingginya.

Kaprodi Farmasi FMIPA UIM Al-Gazali, apt. Agus Sangka Pratama, S.Si., M.Si mengungkapkan dengan adanya publikasi tersebut bisa memberikan dampak besar terhadap Prodi Farmasi FMIPA UIM Al-Gazali terutama dalam menunjang Akreditasi.

“Jadi jurnal Medika Farmasi atau disingkat (JUNOMEFAR) merupakan jurnal yang dibawa Prodi Farmasi yang di mananya telah inisiasi berguna untuk memenuhi ketentuan yang ditentukan oleh Dikti tentang pengelola jurnal yang harus ada di Prodi masing-masing,” ujarnya, Kamis (31/08/2023).

Ia mengatakan, publikasi Jurnal tersebut dibagi dalam berberapa volume yang dilakukan tiga kali publikasi dalam satu tahun yaitu pada bulan April, Agustus dan Desember.

“Sudah selesai volume pertama dengan 3 yaitu, pertama yang bulan April 2022, bulan Agustus 2022 dan Desember 2022 jadi sudah komplit kita tuntaskan untuk jumlah yang sudah diterbitkan jurnalnya di masa itu sudah sebanyak 25 jurnal atau 25 publikasi,” jelasnya.

Agus berharap dengan adanya publikasi jurnal ilmiah itu dapat terakreditasi baik secara nasional maupun internasional.

“Harapan kami dan target kami sebenarnya bisa terakreditasi nasional dengan predikat yang sangat baik ya kalau bisa untuk sekarang mungkin kita masih mau menembus jurnal Sinta 4 atau 4 4/5, itu bisa kita ajukan ketika sudah selesai lagi 1 volume yang kedua tahun depan kemudian juga ya bisa terindeks Scopus,” tutupnya.