UIM NEWS – Setelah dinyatakan lolos PKM-RE, Tim Sobat Cui Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas IsIam Makassar (UIM) Al-Gazali masuk ke tahap Penilaian Kemajuan Pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKP2) 2023.

Proses penilaian tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan yang diikuti oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) secara virtual, Rabu (26/10/2023).

Mewakili FMIPA UIM Al-Gazali. Tim Sobat Cui yang beranggotakan, Salsabila Yudratun Nada (Ketua Tim), Razifah Suci Mawar, dan Abdul Vashar Adi sebagai anggota, meraka didampingi oleh apt. Arfiani Arifin, S.Si., M.Si. sebagai dosen pendamping.

Dengan judul penelitiannya yaitu, Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sari Buah Lemon Cui (Citrus microcarpha B.) Sebagai Anti-aging.

Tahapan proses seleksi tersebut dinilai oleh Tim Penilai Kemajuan Program PKM diantaranya, Dr. Suhasman, S.Hut., M.Si, Savitri Wanabuliandari, S.Pd., M.Pd.

Selaku Ketua Tim, Salsabila menyampaikan menjadi kebahagiaan bagi mereka dalam membawa nama besar UIM Al-Gazali diajang nasional.

“Harapan kami tentunya bisa lolos pimnas sehingga dapat membantu peningkatan akreditasi kampus maupun fakultas. Dan juga tentunya dapat membuktikan bahwa universitas swasta khususnya Universitas Islam Makassar tidak kalah dengan Universitas lain,” ucapnya.

Sementara itu, Dosen Pendamping apt. Arfiani Arifin, S.Si., M.Si. mengatakan dengan adanya kegiatan PKM merupakan semangat untuk terus berinovasi.

“Semoga tim kami yang merupakan tim yang lolos PKM dari UIM, ini bisa tembus ke tahap PIMNAS dan dapat memberikan semangat untuk berinovasi dan kreativitas mahasiswa lain untukk bisa memacu diri sehingga bisa menghasilkan mahasiswa yang maju dari ilmu pengetahuan yang dimiliki,” ucapannya.

“Hasil yang didapatkan pada penelitian ini dapat dijadikan sebagai data penelitian rujukan untuk penelitian selanjutnya sehingga dapat bermanfaat dalam jangka panjang dan tentunya dapat meningkatkan nilai ekonomis dari lemon cui itu sendiri,” tambahnya.

Program Kreativitas Mahasiswa adalah kegiatan untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi.

UIM NEWS – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas IsIam Makassar (UIM) Al-Gazali menggelar sosialisasi TBC.

Sosialisasi TBC tersebut dalam eliminasi TB Kota Makassar dilaksanakan di Lt. 3 gedung Rektorat UIM Al-Gazali.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam meningkatkan peran Mahasiswa Fakultas MIPA UIM Al-Gazali untuk berperan penting pengendalian dan pencegahan penyakit TBC.

Kegiatan Sosialisasi TBC menghadirkan Wasos TB Kota Makassar, Sierli Natar, S.Kep. sebagai narasumber.

Dekan FMIPA UIM Al-Gazali, Dr. Rusman, S.Si., M.S menyampaikan mahasiswa FMIPA UIM Al-Gazali harus mengambil peran penting dalam eliminasi penyakit Tuberculosis.

“Dengan kegiatan ini mahasiswa fakultas MIPA UIM Al-Gazali diharapkan dapat berperan langsung pada masyarakat dalam eleminasi Penyakit Tuberculosis di Makassar,” ujarnya.

“Sebagaimana kita ketahui Indonesia termasuk negara tertinggi dalam penularan penyakit TBC,” tambahnya.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UIM Al-Gazali gelar kuliah tamu dengan teman kesehatan kulit wajah

UIM NEWS – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UIM Al-Gazali gelar kuliah tamu dengan teman kesehatan kulit wajah.

Kuliah tamu ini berlangsung di Auditorium KH. Muhyiddin Zain Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Jum’at (13/10/2023).

MIPA UIM Al-Gazali Hadirkan narasumber pada kuliah tamu ini dr. Astrini Retno Permatasari selaku penanggung jawab Mugia Clinic.

Dekan Fakultas MIPA UIM Al-Gazali, Dr. Apt. Rusman, S.Si., M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini akan menambah wawasan mahasiswa terkait kesehatan kulit.

“kegiatan akan menambah wawasan mahasiswa terkait kesehatan kulit, anatomi fisiologi kulit,sehingga peserta dapat mengenali kondisi kulit nya saat ini seperti kulit berminyak, kulit kering, sensitif atau kombinasi,” Ucapnya.

ia juga menambahkan bahwa, mahasiswa juga dapat mengenal berbagai produk produk yg berhubungan dengan kulit sehingga nantinya pada saat perkuliahan ataupraktikum bisa membuat suatu produk khususnya dalam sediaan kosmetik

Selain itu peserta juga di beri kesempatan melakukan pemeriksaan skin barier, untuk mengetahui kondisi kulitnya saat ini.

Kuliah tamu ini merupakan salah satu upaya Fakultas MIPA UIM Al-Gazali untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang kesehatan kulit.

UIM NEWS, Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas IsIam Makassar (FMIPA UIM) Al-Gazali, melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat di Desa Kanrung, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai Sulawesi selatan.

Kegiatan pengabdian Prodi Farmasi ini dirangkaikan dengan penyuluhan terkait dengan membangun kesadaran masyarakat dalam menggunakan Antibiotik.

Pengabdian kepada masyarakat ini bertemakan “Membangun Desa Sadar Antibiotik” yang dihadiri oleh Kaprodi Farmasi UIM, Dosen Farmasi UIM, Kepala Desa Kanrung, Kepala Dusun Hampange, Mahasiswa Farmasi UIM, dan Masyarakat Dusun Hampange.

Kegiatan ini memberikan edukasi pentingnya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait penggunaan dan bahaya penggunaan antibiotik yang tidak tepat.

Kepala Program Studi Farmasi, apt. Agus Sangka Pratama, S.Si., M.Si menyampaikan kegiatan ini memberikan edukasi kepada masyarakat terkait antibiotika, baik cara penggunaan, kapan digunakan, ketepatan penggunaan.

Ia juga menambahkan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait bahaya resistensi antibiotik terhadap bakteri penyebab penyakit.

“Kegiatan ini sangat banyak mengedukasi kalangan ibu-ibu rumah tangga di lingkungan dusun hampange terkait penggunaan antibiotik karena selama ini penggunaan antibiotik digunakan untuk penyakit yang tidak tepat dan kebiasaan masyarakat menggunakan obat antibiotik yang kurang tepat,” ujarnya.

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas IsIam Makassar (FMIPA UIM) Al-Gazali, apt. Dr. Rusman, M.Si menyampaikan pentingnya menjalankan tugasnya sebagai tenaga kefarmasian, dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat.

UIM NEWS – Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas IsIam Makassar (FMIPA UIM) Al-Gazali, apt. Dr. Rusman, M.Si menyampaikan pentingnya menjalankan tugasnya sebagai tenaga kefarmasian, dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Rusman dalam rangka memberikan pembekalan kepada mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) Fitokimia, Program Studi Farmasi di raunga rapat seminar FMIPA UIM Al-Gazali, Sabtu ( 16/09/2023).

Rusman menyampaikan, sebagai seorang Farmasi tetap menjalankan tugasnya sesuai dengan keahliannya, terutama saat menjalankan tugas sebagai tenaga Farmasi.

“Tenaga Farmasi, harus menjalankan tugasnya sesuai dengan bidang keahliannya, jangan melakukan tindakan diluar dari pada profesi, yaa anak farmasi harus memberikan obat kepada pasien harus sesuai dengan diagnosanya, jangan membuat diagnosa sendiri.” pungkasnya.

Selain itu, ia juga memberikan pengarahan terkait dengan dilakukannya praktek kerja lapangan yang lakukan oleh Program Studi Farmasi FMIPA UIM Al-Gazali.

Rencananya akan diberangkatkan pada tanggal 17 September 2023 dengan memilih lakasi di Dusun Ham Pange, Desa Kindung, Kecamatan Sinjai Tengah.

Ia juga mengharapkan dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Lapangan tersebut dalam mensosialisasikan kampus UIM Al-Gazali kepada masyarakat.

“Tentu saya berharap dalam kegiatan ini, dalam menjaga nama baik almamater UIM Al-Gazali di lingkungan Masyarakat tempat kalian akan mengabdikan diri kalian,” ucapnya.

Kepala Program Studi Farmasi, apt. Agus Sangka Pratama mengatakan kegiatan praktik kerja lapangan tersebut akan dirangkaikan dengan penyuluhan kepada masyarakat, terkait dengan penyalahgunaan obat antibiotik dan pengelolaan obat tradisional yang baik dan benarbenar semua dengan standar kefarmasian.

“Kegiatan ini adalah inisiasi dari kami (Program Studi Farmasi) bersama dengan PMII Rayon Fakultas MIPA UIM Al-Gazali, tentu kegiatan ini bagian dari pengabdian kepada masyarakat,” ujaranya.

UIM NEWS – Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas IsIam Makassar (FMIPA UIM) Al-Gazali, apt. Dr. Rusman, M.Si menyampaikan pentingnya menjalankan tugasnya sebagai tenaga kefarmasian, dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Rusman dalam rangka memberikan pembekalan kepada mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) Fitokimia, Program Studi Farmasi di raunga rapat seminar FMIPA UIM Al-Gazali, Sabtu ( 16/09/2023).

Rusman menyampaikan, sebagai seorang Farmasi tetap menjalankan tugasnya sesuai dengan keahliannya, terutama saat menjalankan tugas sebagai tenaga Farmasi.

“Tenaga Farmasi, harus menjalankan tugasnya sesuai dengan bidang keahliannya, jangan melakukan tindakan diluar dari pada profesi, yaa anak farmasi harus memberikan obat kepada pasien harus sesuai dengan diagnosanya, jangan membuat diagnosa sendiri.” pungkasnya.

Selain itu, ia juga memberikan pengarahan terkait dengan dilakukannya praktek kerja lapangan yang lakukan oleh Program Studi Farmasi FMIPA UIM Al-Gazali.

Rencananya akan diberangkatkan pada tanggal 17 September 2023 dengan memilih lakasi di Dusun Ham Pange, Desa Kindung, Kecamatan Sinjai Tengah.

Ia juga mengharapkan dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Lapangan tersebut dalam mensosialisasikan kampus UIM Al-Gazali kepada masyarakat.

“Tentu saya berharap dalam kegiatan ini, dalam menjaga nama baik almamater UIM Al-Gazali di lingkungan Masyarakat tempat kalian akan mengabdikan diri kalian,” ucapnya.

Kepala Program Studi Farmasi, apt. Agus Sangka Pratama mengatakan kegiatan praktik kerja lapangan tersebut akan dirangkaikan dengan penyuluhan kepada masyarakat, terkait dengan penyalahgunaan obat antibiotik dan pengelolaan obat tradisional yang baik dan benarbenar semua dengan standar kefarmasian.

“Kegiatan ini adalah inisiasi dari kami (Program Studi Farmasi) bersama dengan PMII Rayon Fakultas MIPA UIM Al-Gazali, tentu kegiatan ini bagian dari pengabdian kepada masyarakat,” ujaranya.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Makassar (FMIPA UIM Al-Gazali) saat ini memiliki 25 Jurnal ilmiah dalam bidang Kefarmasian yang sudah terpublikasi melaui Jurnal Novem Medika Farmasi (JUNOMEFAR).

UIM NEWS – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Makassar (FMIPA UIM Al-Gazali) saat ini memiliki 25 Jurnal ilmiah dalam bidang Kefarmasian yang sudah terpublikasi melaui Jurnal Novem Medika Farmasi (JUNOMEFAR).

Jurnal Ilmiah ini merupakan wadah para dosen/peneliti untuk menerbitkan hasil penelitian atau pemikirannya yang tertuang dalam bentuk artikel ilmiah yang dilakukan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UIM Al-Gazali).

Melalui Jurnal Novem Medika Farmasi (JUNOMEFAR) Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Makassar (UIM Al-Gazali) telah mmenerbitkan sebanyak 25 Jurnal.

Penerbitan jurnal ilmiah tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dibidang sains farmasi dan farmasi klinis yang didasari oleh tingginya.

Kaprodi Farmasi FMIPA UIM Al-Gazali, apt. Agus Sangka Pratama, S.Si., M.Si mengungkapkan dengan adanya publikasi tersebut bisa memberikan dampak besar terhadap Prodi Farmasi FMIPA UIM Al-Gazali terutama dalam menunjang Akreditasi.

“Jadi jurnal Medika Farmasi atau disingkat (JUNOMEFAR) merupakan jurnal yang dibawa Prodi Farmasi yang di mananya telah inisiasi berguna untuk memenuhi ketentuan yang ditentukan oleh Dikti tentang pengelola jurnal yang harus ada di Prodi masing-masing,” ujarnya, Kamis (31/08/2023).

Ia mengatakan, publikasi Jurnal tersebut dibagi dalam berberapa volume yang dilakukan tiga kali publikasi dalam satu tahun yaitu pada bulan April, Agustus dan Desember.

“Sudah selesai volume pertama dengan 3 yaitu, pertama yang bulan April 2022, bulan Agustus 2022 dan Desember 2022 jadi sudah komplit kita tuntaskan untuk jumlah yang sudah diterbitkan jurnalnya di masa itu sudah sebanyak 25 jurnal atau 25 publikasi,” jelasnya.

Agus berharap dengan adanya publikasi jurnal ilmiah itu dapat terakreditasi baik secara nasional maupun internasional.

“Harapan kami dan target kami sebenarnya bisa terakreditasi nasional dengan predikat yang sangat baik ya kalau bisa untuk sekarang mungkin kita masih mau menembus jurnal Sinta 4 atau 4 4/5, itu bisa kita ajukan ketika sudah selesai lagi 1 volume yang kedua tahun depan kemudian juga ya bisa terindeks Scopus,” tutupnya.