Pembekalan Alumni UIM, Ini Pesan Owner D'Capitol Ir Agus

UIM NEWS – Universitas IsIam Makassar (UIM) Al-Gazali menggelar Ramah Tamah dan sekaligus pembekalan alumni wisudawan dan wisudawati sarjana, profesi, pascasarjana tahun akademik 2023/2024 di Auditorium KH. Muhyiddin Zain, Selasa (19/12/2023).

Kegiatan ramah tamah dan pembekalan alumni tersebut dihadiri langsung oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, didampingi Wakil Rektor I, Dr. Ir. Ahmad Hanafie, ST., MT., IPM., Wakil Rektor II, Badruddin Kaddas, MA., Ph.D. Kepala Biro, Ahmad Najib, S.Ag., M.Ag, para pimpinan Fakultas, Ketua Lembaga, Ketua Program Studi dan para tamu undangan.

Hadir juga Owner D’Capitol Hotel dan Resto, Ir. H. Agus sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, yang merupakan alumni Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali.

Sebagai narasumber, Agus memberikan apresiasi kepada wisudawan atas pencapaiannya manjadi seorang sarjana, ia juga merasa bangga dengan perkembangan dan kemajuan yang dilakukan UIM Al-Gazali.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada anda, dan hari ini saya bisa berada disini untuk diberikan kesempatan untuk sering, ya mungkin lebih tepatnya dikatakan ini adalah sering pengalaman sebagai sorang alumni. Kerena saya kebutulan juga alumni. Dan hari ini saya begitu kaget setelah beberapa tahun hijrah ke Kalimantan, kembali ke Makassar tahun 2012, langsung lihat kampus wao besar sekali, saya merasa ternyata hari ini saya adalah lulusan dari salah satu universitas yang membanggakan,” ujarnya.

Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian anggkatan pada tahun 87 itu menyebutkan menjadi seorang sarjana tidak dilihat dari latar belakang pekerjaan orangtuanya.

“Saya dibesarkan dari kuluarga yang petani, yang sederhana, dan saya merasa bahwa dilahirkan dari keluarga yang sederhana itu bukan merupakan penghalang kita untuk menjadi orang sukses,” pungkasnya.

Temasuk, kata dia, menjadi seorang yang sukses bukan dilihat dari lulusan dari universitas terbaik.

“Hari ini, bahwa anda mau lulus di universitas terbaik di Indonesia, itu tidak penting, bahkan kita lihat banyak orang yang hari ini lulusan dari universitas terbaik, biasa-biasa saja, tapi ada orang yang dari universitas yang biasa-biasa, bahkan boleh dikatakan inevsitas yang hanya dikenal di provinsi itu dia menjadi lusuan sarjana yang sukses,” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan menjadi seorang sarjana adalah impian semua orang yang harus di capai dan diraihnya.

“Bagaimana kita bisa mengubah masa depan kita, itu dimulai dari pikiran kita, nah hari ini kebutulan adalah impian semua mahasiswa untuk manjadi seorang sarjana, bahkan mulai dari kita sekolah pengenya jadi seorang sarjana, dan ini adalah impian semua mahasiswa termasuk orang tua kita,” pungkasnya.

“Bahkan saya katakan sarjana itu adalah impiannya orang tua kita yang sebenarnya, diawal-awal itu impianya orang tua kita semua sebanarnya,” sambungnya.

Agus menegaskan menjadi orang yang sukses adalah salah satu hal yang perlu untuk diperjuangkan.

“Hari saya meras bangga sekali diberikan kesempatan untuk berdiri didepan para alumni Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali bisa berbagi bagaimana kita untuk menjadi sukses, karena sukses itu adalah sesuatu yang harus diperjuangan. Bahkan dalam Islam berusas menjadi kaya itu wajib, tapi kaya bukan wajib, berusaha menjadi kaya itu wajib, bahkan kita tahu dari 10 sahabat Rasul 9 diantaranya dijamin masuk surga karna kekakayaannya,” tutupnya.