Ketua Dewan Penasehat BKSPTIS yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Al-Gazali Makassar, H. M Jusuf Kalla hadir dalam Pelantikan BKSPTIS

UIM NEWS – Ketua Dewan Penasehat BKSPTIS yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Al-Gazali Makassar, H. M Jusuf Kalla hadir dalam Pelantikan BKSPTIS.

JK hadir dan membawa materi di hadapan para rektor PTIS se-Indonesia di Universitas Islam Riau bertajuk Seni Berbisnis Berdasar Kearifan Lokal, Jumat (17/11/2023).

Pada kesempatan ini, Jusuf Kalla mengungkap bahwa berbisnis tujuannya bukan untuk menjadi kaya, tapi tujuannya untuk membangun umat dan bangsa.

“Tujuan berbisnis bukan untuk kaya, melainkan untuk membangun bangsa ini. Tidak mungkin orang bisa membantu, bezakat, berinfaq jika tidak memiliki kemampuan finansial,” Pungkasnya.

Demikian pesan ayahnya mendiang H. Kalla yang aktif masa hidupnya dalam peran keumatan seperti masjid Masjid dan Nahdhatul Ulama Sulsel.

Beliau juga menyampaikan bahwa memahami Islam harus secara kontekstual agar bisa beradaptasi dengan kemajuan dan perkembangan zaman dalam ilmu pengetahuan.

“Perguruan tinggi Islam bukan hanya mempelajari pendidikan agama saja tapi juga ilmu umum, sebagaimana dalam doa fiduniya hasanah dunia dahulu baru kemudian akhirat,” Jelasnya.

Hal ini menjadi perhatian umat Islam yang jumlahnya di Indonesia 85% tapi tidak berdaya dalam bidang ekonomi.

Annikah sunnaty kata Rasulullah, tapi kontekstual yang kita butuhkan Tijarah Sunnaty (berdagang itu sunah), Nabi lebih lama berprofesi sebagai pedagang dari pada Rasul, Tambah Jusuf Kalla.

Lanjutnya, beliau menyampaikan bahwa Bidang usaha yang paling mundur di kalangan umat Islam, sehingga harus menjadi spirit dalam kehidupan umat termasuk dunia pendidikan.

Jusuf Kalla juga menegaskan bahwa sektor dalam dunia bisnis industri halal lebih banyak dan luas dari pada yang diharamkan hanya sedikit sekali. Itu artinya bahwa harus terbuka dalam banyak hal.

Leave a Comment