UIM News — Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Prof Dr KH Noor Achmad MA hadir membawakan kuliah umum di Auditorium KH Muhyiddin M Zain UIM, Selasa (19/10/2021) siang tadi.

Di sela pemaparannya tentang arah perubahan, kebijakan dan program Baznas, KH Noor menawarkan program khusus hanya kepada UIM.

“Jujur penawaran ini hanya kepada UIM saya berikan. Masih ada kuota beasiswa khusus kepada mahasiswa UIM yang membutuhkan,” ujarnya disambut aplous dan senyum merekah Rektor UIM Dr Ir Hj A Majdah M Zain MSi.

Bukan itu saja, mantan Rektor Universitas Wahid Hasyim Semarang yang mengaku teman akrab Rektor UIM karena sama-sama di Asosiasi Rektor Perguruan Tinggi Nahdatul Ulama itu beberapa kali memberikan apresiasi dan ungkapkan kekaguman atas perkembangan UIM.

“Tinggal sekarang kita sama-sama berjuang bagaimana UIM bisa membuka Fakultas Kedokteran. Bila perlu kami di pusat berjuang untuk membukakan sejenak pintu moratorium lalu ditutup lagi agar izin Fakultas Kedokteran UIM terbit,” ujarnya ditimpali tawa mahasiswa, dosen dan pimpinan UIM yang hadir.

Pada kesempatan itu Pemimpin Redaksi Koran Suara Semarang itu juga berharap agar UIM membuka jurusan zakat dan wakaf. “Karena akan sangat dibutuhkan tenaga berkualifikasi jurusan itu dengan orbit ekonomi syariah yang makin tumbuh,” ungkap kyai kelahiran Kudus itu.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat ini merinci, khususya kebutuhan tenaga amil yang akan diserap sebagai pelaksana di Baznas. “Akan banyak dibutuhkan dengan tingkat gaji mimimal UMR. Standar Amil di tingkat provinsi minimal 30 orang sekarang di Baznas Sulsel baru 5 orang. Kabupaten/kota minimal 15 amil dibutuhkan,” paparnya.

Apalagi, mantan anggota DPR RI itu mengutarakan, segera terbit Peraturan Presiden untuk ASN, Polri/TNI diwajibkan berzakat yang dikelola Baznas.

Sebelumnya, dalam sambutannya Majdah lebih dahulu berharap ada sinergi UIM dan Baznas, baik di tingkat Sulsel terlebih Baznas pusat.

“Semoga bisa bersinergi dengan UIM di segala aspek. Era saat ini merupakan era kolaborasi dan maju bersama untuk kontribusi bagi kecerdasan anak bangsa,” ujar Majdah.■fir