UIM News — Innalillahi wainnailaihi rajiuun. Anregurutta KH M Sanusi Baco meninggal dunia pada malam ini, Sabtu (15/5/21). Sekitar pukul 20.00 Wita.

Kabar wafatnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan itu menyebar dengan cepat melalui media sosial.

Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) DR Ir Hj Andi Majdah M Zain MSi, mengatakan, seluruh civitas akademik UIM merasa sangat kehilangan tokoh panutan yang kharismatik.

Menurutnya, selama hidupnya, Anregurutta banyak memberikan arahan dan nasehat. “Innalillahi Wainnailaihi rajiun, kami turut berduka. Almarhum banyak memberikan pikiran dan nasehat kepada kami,” kata Majdah.

“Beliau sosok panutan kita semua, rencana halal Bi halal UIM Senin 17 Mei, Anregurutta akan menyampaikan taujih dan nasihatnya namun takdir berkata lain tentu kita semua kehilangan sosok ulama yang banyak memberikan pemikiran kepada Indonesia terkhusus UIM,” katanya.

Sebelumnya, AGH sakit dan dirawat di ICU Rumah Sakit Primaya (dulu Awal Bros).

“Abah puasa full, tarawih tetap 20 rakaat dan subuh full di Masjid Raya Makassar tdk pernah alpa di Ramadhan ini. Beliau masih sehat sampai Kamis (Hari Raya Idul Fitri) malam,” tutur putra allahuyarham, DR Nur Taufik Sanusi.

Kondisi kesehatan AGH mulai merosot, sambungnya, saat Jumat pagi habis sarapan muntah dan mengeluh sakit perut. Sejak Jumat pagi (ba’da Hari Raya Idul Fitri) sampai wafat tidak ada lagi makanan yang masuk karena semua dimuntahkan.

“Tadi pagi juga sempat buang air besar, makanan dalam perut seperti dikeluarkan semua dan berwarna hijau (Istilah Maakassar, berak bayi). Sebelum Maghrib masih sempat ngobrol. Setelah sholat Maghrib sudah tidak bicara, tapi masih sadar, dan perlahan-lahan fungsi jantung, tekanan darah, termasuk kesadaran perlahan-lahan menurun dan berhenti total selepas azan Isya,” tuturnya.● yud/fir