UIMsmart News — Forum Kajian Cinta Alquran (FKCA) Sulsel melaksanakan puncak perayaan Milad ke 12 tahun di Auditorium Universitas Islam Makassar (UIM), Senin (11/1/2021).

Pada perayaan tersebut hadir menyampaikan tauziah virtual dai kondang KH Abdullah Qymnastiar (Aa Qym) dan Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali dari New York AS.

Peserta hadir terbatas secara langsung di kampus UIM sedangkan pengurus FKCA se-Sulsel dan Sulbar mengikuti melalui virtual.

Milad ke 12 tahun dari forum yang memiliki visi mulia membangun akhlak Qurani tersebut bertema “Mihrab Cinta Beralas Sajadah Taqwa”.

Ketua Panitia Milad, Maria Kusumawati, menjelaskan rangkaian kegiatan Milad 12 FKCA dilaksanakan berbagai agenda mulai dari kegiatan Bazar Pemberdayaan Ekonomi Ummat, Bakti Sosial Korban Banjir, Majelis Syimaan Quran, Musabaqah Muratal Quran Virtual, hingga Pelatihan Sekejap Memahami Quran.

Dewan Pembina FKCA Sulsel DR Ir Hj A Majdah M Zain MSi dalam sambutannya menyampaikan FKCA didirikan pada 9 Januari 2009 dengan perjuangan dan keikhlasan dari para pengurus FKCA srikandi quran.

“Semoga menjadi amal jariyah sebagai penerus perjuangan Rasulullah,” harap Majdah. Apresiasi Rektor UIM juga kepada para guru yang membina majelis kajian FKCA pada kajian hadits maupun tafsir Quran di antaranya KH Ruslan Wahab, KH Hafid Zainun, maupun Imam Shamsi Ali.

Ketua PW Muslimat NU Sulsel juga mengungkapkan FKCA awalnya tak bermaksud membentuk jaringan organisasi tapi sekedar hadir untuk mengisi program dari organisasi yang telah ada.

“Namun rupanya ada kebutuhan dan kerinduan sehingga dengan suka rela membentuk dan menyelenggarakan FKCA se-Sulsel. Apalagi kecintaan quran menjadi semakin penting di masa pandemi ini untuk menjadi syifa dan menguatkan diri,” urainya.

Ketua Pembina FKCA yang juga Ketua Tim PKK Sulsel Hj Liestiaty F Nurdin mengapresiasi FKCA telah membumikan quran di Sulsel dengan memberantas buta baca tulis dan makna quran

“Semoga ke depan FKCA semakin berperan lebih optimal lagi menjadi gerakan sosial keagamaan yang responsif terhadap keadaan sekitar dan kajian quran,” harapnya.■