Rektor dan civitas akademika Universitas Islam Makassar (UIM) berduka atas wafatnya ulama dan tokoh nasional Nahdatul Ulama (NU) KH Salahuddin Wahid (Gus Solah).

Ulama tersebut wafat usai kritis setelah operasi jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.

Beranda sejumlah group WA civitas akademika UIM sejak tadi pagi dipenuhi ucapan belasungkawa dan berduka atas kematian saudara kandung mantan Presiden RI Gus Dur tersebut.

“Selamat jalan Gus, beliau salah satu yang menginspirasi, insyinyur yang kiai. Gus Solah orang yang alim,” tulis Rizal Syarifuddin seorang dosen Fakultas Teknis UIM mengenang sosok tersebut di berandar group WA Forum Dosen UIM.

“Bangsa Indoneaia kehilangan pemimpin yang berkarakter agung. Semoga pergi satu datang seribu,” ujar seorang guru besar UIM Prof Dr Hasyim Aidit.

“Beliau (Gus Solah) adalah tokoh banhsa yang bernalar ahli hikmah,” tambah dosen Fakultas Agama Islam UIM, Nasir.

Wakil Rektor III Dr Abd Rahim mewakili Rektor UIM DR Ir Hj A Majda M Zain mengekspresikan duka dengan mengajak civitas akademika UIM mendoakan Gus Solah.

“Ya Allah lipatgandakan segala amal kebaikanyaa, ampuni segala hilafnya, dengan izinmu ya Rabb tempatkanlah dia di tempat yg terhormat sebaimana kami sangat menghormati sewaktu masih hidup.” ■ fir